Terakhir adalah rasa humanis yang bisa dirasakan pasien dari sikap dokter dan perawat di Penang.
Tantowi Yahya mengalaminya sendiri, yaitu ketika akan menebus obat di apotek rumah sakit, dokter menyarankannya membeli di luar karena jauh lebih murah.
"Yang ketiga, yang nggak kalah penting, pasien di sini tidak merasa diperas oleh rumah sakit atau dokternya. Mereka cari uang, tapi ada kesan humanisnya, pelayanan terhadap masyarakat," papar Tantowi Yahya.
Melalui videonya tersebut, Tantowi Yahya menegaskan tidak bermaksud membandingkan atau bukan berarti tidak mempunyai jiwa nasionalisme terhadap Indonesia.
"Tapi ini sebagai bahan perbaikan bagi industri kesehatan, rumah sakit kita, agar masyarakat tidak ke luar negeri apabila berobat," tandasnya.

Saat video Tantowi Yahya dibagikan akun Instagram @rumpi_gosip pada Rabu, 11 Juni 2025, warganet membenarkan pernyataannya.
"Yups, saya orang Batam dan saya lebih memilih berobat ke Melaka-Malaysia karena di sana penanganan cepat, hasil akurat, dokter profesional , staf ramah dan yang paling penting harganya masuk akal," komentar akun @pipiitt_alha***.
"Kalau di Konoha dah lama penanganan, mahal pula, kadang salah diagnosa. Sampai deg-deg ser kadang mau cek ke RS," sahut akun @my_idol***.
"Di Penang kalo gak perlu tindakan ya gak usah, kalo di sini ya coba-coba ditindak," sindir akun @x_t***.
Baca Juga: Winger yang Diabaikan Lionel Scaloni Segara Bela Malaysia, FAM Bayar Berapa?
"'Tidak membanding-bandingkan' memang harus dibandingkan pak... makanya orang kalo punya uang lebih mending cari pelayanan yang baik dan cepat, tidak bertele-tele," balas akun @sartika***.
Kontributor : Neressa Prahastiwi