Bersuara Soal Tambang Nikel di Raja Ampat, Dedi Mulyadi Sentil Lewat Lagu

SumarniIsmail Suara.Com
Kamis, 12 Juni 2025 | 12:09 WIB
Bersuara Soal Tambang Nikel di Raja Ampat, Dedi Mulyadi Sentil Lewat Lagu
Dedi Mulyadi bicaa soal Raja Ampat (Dok. KDM CHannel/Youtube)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Lagu Surga di Tanah Papua sendiri bukanlah lagu baru. Dedi Mulyadi menciptakannya sejak tahun 2019 dan pernah dirilis secara resmi oleh grup musik asal Bandung, Emka 9.

Lagu ini menyuarakan betapa indah dan berharganya alam Papua serta ajakan untuk melestarikannya.

Kini, lagu tersebut kembali dirilis ulang melalui platform YouTube, dengan video klip yang menampilkan keindahan alam Raja Ampat dari gugusan pulau karst, air laut biru jernih, hingga kehidupan bawah laut yang memikat.

Dalam waktu beberapa jam setelah diunggah, video ini sudah ditonton ribuan kali dan terus menuai komentar positif.

Kembalinya lagu ini dianggap sebagai bentuk refleksi sekaligus kritik terhadap kerusakan yang kini mengancam wilayah yang dulunya dijuluki sebagai surga dunia.

Cek Fakta Dedi Mulyadi mau menikah Sherly Tjoanda (Instagram)
Dedi Mulyadi bicara soal Raja Ampat  (Instagram)

Banyak netizen menganggap bahwa seni bisa menjadi alat penyadaran yang kuat dan menyentuh, terlebih jika disampaikan oleh figur publik sekelas Dedi Mulyadi.

Sebagai informasi, Raja Ampat merupakan salah satu kawasan konservasi laut yang paling penting di dunia.

Wilayah ini memiliki keanekaragaman hayati laut tertinggi, bahkan lebih kaya dibandingkan kawasan segitiga terumbu karang lainnya.

Namun, dalam beberapa bulan terakhir, perhatian publik terpusat pada dugaan pembukaan lahan tambang nikel di wilayah tersebut yang berpotensi merusak lingkungan secara permanen.

Baca Juga: Jalan-Jalan Lihat Sawah, Dedi Mulyadi Makin Berani Gombali Sherly Tjoanda

Melalui lagu dan media sosial, Dedi Mulyadi tampaknya berusaha mengetuk hati para pemangku kebijakan dan masyarakat agar tidak lengah terhadap ancaman kerusakan alam.

Ia seakan mengingatkan bahwa keindahan Papua bukan hanya untuk dinikmati saat liburan, tapi juga harus dijaga dan diwariskan ke generasi mendatang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI