Suara.com - Keputusan Presiden Prabowo Subianto untuk mencabut Izin Usaha Pertambangan (IUP) milik empat perusahaan tambang di Raja Ampat ditanggapi serius oleh artis sekaligus Anggota DPR RI, Rieke Diah Pitaloka.
Rieke Diah Pitaloka sangat mengapresiasi tindakan pemerintah untuk mencabut izin tambang nikel di kawasan indah di Papua Barat Daya tersebut.
Hanya saja menurut aktris yang pernah bermain di serial Bajaj Bajuri ini masih banyak urusan yang harus diselesaikan.
Hal itu diungkap sendiri oleh Rieke Diah Pitaloka lewat video di Instagram pribadinya yang diunggah kemarin, Selasa, 10 Juni 2025.
"Terima kasih Pak Prabowo yang sudah mencabut, akhirnya pernyataan cabut izin tambang nikel di Raja Ampat," kata Rieke Diah Pitaloka dalam videonya.
"Tapi urusan belum selesai karena dari Save Raja Ampat, kita akan beralih #SaveSerambiMekkah. Ada empat pulau kecil yang nasibnya sedang dipertaruhkan," lanjutnya.
Lebih lanjut lewat caption, Rieke Diah Pitaloka bilang kalau dia sangat setuju dengan keputusan Presiden Prabowo membatalkan izin di gugus pulau Raja Ampat.
Pasalnya ini bukan hanya soal sumber daya alam yang terkandung di dalamnya, melainkan juga untuk menjaga kedaulatan negara.
"Pulau-pulau kecil bukan sekadar potensi mineral, tetapi benteng pertahanan, ruang hidup, dan bagian tak terpisahkan dari sejarah serta budaya Indonesia," kata Rieke Diah Pitaloka pada captionnya.
Baca Juga: Bahlil Tegaskan Pencabutan IUP Bukan Gara-gara Aduan Greenpeace
"Saya yakin, sebagai prajurit TNI, Presiden Prabowo memahami arti strategis gugus pulau bagi pertahanan dan kedaulatan NKRI," sambungnya.
![Rieke Diah Pitaloka Tegur Penanganan Kasus Argo UGM. [Instagram]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/05/28/24708-rieke-diah-pitaloka.jpg)
Menurut artis dan aktivis kelahiran 1974 ini, tagar #SaveRajaAmpat bukan sekadar soal 5 pulau. Ini juga merupakan soal menyelamatkan konstitusi dan masa depan Indonesia.
Tidak hanya Raja Ampat, Rieke Diah Pitaloka juga berharap pulau-pulau kecil di Indonesia lainnya juga diperhatikan, termasuk yang ada di Aceh.
"Saya percaya Presiden Prabowo akan melanjutkan langkah ini dengan meminta BUMN dan swasta bertanggung jawab dalam konservasi bekas tambang nikel Raja Ampat," ujarnya.
"Kini, perhatian kita beralih ke Aceh. Empat pulau di Serambi Mekkah (Panjang, Lipan, Mangkir Ketek, Mangkir Gadang) sedang diincar atas nama peningkatan PAD. Kita harus waspada terhadap keserakahan yang berkedok pembangunan," lanjut pemeran Oneng ini.
Rieke Diah Pitaloka tak lupa mengimbau masyarakat untuk mendukung langkah Presiden Prabowo untuk mengevaluasi izin tambang di seluruh gugus pulau NKRI secara menyeluruh.