Logonya Tak Dicantumkan, Badan Perfilman Indonesia Putus Hubungan dengan FFI: Ini Pengkhianatan

Sumarni Suara.Com
Jum'at, 13 Juni 2025 | 14:55 WIB
Logonya Tak Dicantumkan, Badan Perfilman Indonesia Putus Hubungan dengan FFI: Ini Pengkhianatan
Festival Film Indonesia (FFI)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Dalam Pasal 67 undang-undang tersebut disebutkan bahwa masyarakat memiliki hak untuk turut serta dalam penyelenggaraan perfilman nasional.

Untuk mendukung dan memperkuat partisipasi tersebut, maka dibentuklah Badan Perfilman Indonesia sebagaimana tercantum dalam Pasal 68 sebagai representasi masyarakat film dalam pembangunan ekosistem perfilman nasional.

Adapun tugas dan fungsi utama BPI mencakup berbagai kegiatan, antara lain: menyelenggarakan festival film di dalam negeri, berpartisipasi dalam festival film internasional, hingga mendukung pendanaan bagi produksi film-film berkualitas tinggi.

BPI sendiri diketuai oleh Gunawan Paggaru, dan Judith J. Dipodiputro sebagai sekretaris umum.

Sekilas Tentang Festival Film Indonesia (FFI)

FFI merupakan ajang penghargaan bergengsi tahunan yang dipersembahkan untuk insan film Indonesia.

Setiap tahunnya, FFI akan memberikan penghargaan berupa Piala Citra yang diberikan kepada film, aktris, aktor, cerita, sutradara terbaik, dan lain-lain yang terlibat dalam proses pembuatan film.

Kata Citra yang disebut pada nama Piala Citra merupakan judul puisi yang diciptakan oleh Usmar Ismail di Malang pada tanggal 20 September 1943 silam.

Lalu atas inisiatif Usmar Ismail, puisi itu kemudian diubah menjadi lagu oleh Cornel Simanjuntak.

Baca Juga: Dibintangi Acha Septriasa dan Kevin Julio, Film Titip Bunda di Surga-Mu Mulai Syuting Hari Ini

Saat ini, lagu berjudul Citra tersebut digunakan sebagai lagu tema dalam acara Malam Anugerah Piala Citra Festival Film Indonesia.

Piala Citra pertama kali diberikan pada ajang Festival Film Indonesia tahun 1973, yang kala itu diselenggarakan oleh Yayasan Film Indonesia (YFI).

Nama Piala Citra diresmikan oleh Menteri Penerangan Republik Indonesia, Budiardjo, dalam pembukaan Festival Film Indonesia yang berlangsung di Jakarta pada 26 Maret 1973.

Penetapan nama tersebut didasarkan pada keputusan Presiden Soeharto, dengan harapan agar penghargaan ini menjadi simbol kehormatan dalam dunia perfilman.

Kontributor : Rizka Utami

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI