Ibu Gustiwiw Sulit Percaya Anaknya Telah Tiada, Sempat Berharap Cuma Pingsan

Minggu, 15 Juni 2025 | 19:56 WIB
Ibu Gustiwiw Sulit Percaya Anaknya Telah Tiada, Sempat Berharap Cuma Pingsan
Ibunda Gustiwiw, Sri Yulianti usai pemakaman sang anak di TPU Jati Sari 2, Bekasi, Jawa Barat pada Minggu, 15 Juni 2025.. [Suara.com/Tiara Rosana]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ibunda almarhum Gustiwiw, Sri Yulianti sangat terpukul atas kepergian putra sulungnya, musisi Gusti Irwan Wibowo atau yang dikenal dengan nama Gustiwiw.

Sri mengaku pertama kali dikabari anaknya jatuh di kamar mandi di Lembang, Jawa Barat dari dokter yang memeriksa Gustiwiw. Dokter menyebut anaknya telah tiada.

Namun saat itu, Sri Yulianti tak percaya. Dia masih yakin anaknya hanya pingsan dan belum meninggal dunia.

"Ini memang... (mendadak), makanya saya enggak percaya waktu ditelepon tadi sekitar jam 7-an, saya enggak percaya," Sri Yulianti lirih saat ditemui awak media usai pemakaman Gustiwiw. 

"Saya bahkan video call sama dokternya saya enggak nangis, kenapa? Saya 'ah paling pingsan aja', karena di situ saya tetap positive thinking ada keajaiban Allah," ucapnya menyambung. 

Sebagai ibu, Sri Yulianti tetap yakin akan adanya mukjizat. Sepanjang perjalanan menjemput jenazah anaknya, Sri tetap berharap Gustiwiw masih bernyawa.

Prosesi pemakaman Gustiwiw di TPU Jati Sari 2, Bekasi, Jawa Barat pada Minggu, 15 Juni 2025. [Suara.com/Tiara Rosana]
Prosesi pemakaman Gustiwiw di TPU Jati Sari 2, Bekasi, Jawa Barat pada Minggu, 15 Juni 2025. [Suara.com/Tiara Rosana]

"Walaupun dibilangin di kamar mandi itu sudah enggak ada nadinya, tapi saya tetap positive thinking, boleh dong sebagai manusia berharap, namanya seorang ibu ya," tutur Sri menahan tangis.

"Saya berharap 'ya Allah biarkan semua orang pada percaya, tapi saya yakin kalau Engkau menghendaki' itu makanya saya di perjalanan kuat untuk menjemput Gusti, kuat, saya berharap, ada keajaiban Allah, saya berkehendak bisa," tambahnya.

Namun, kenyataan pahit tak bisa dihindari. Saat akhirnya sampai di lokasi, Sri harus menerima kenyataan bahwa putranya telah pergi untuk selamanya.

Baca Juga: Postingan Terakhir Gustiwiw di Medsos, Ngomongin Film GJLS

"Tapi ternyata setelah saya datang ke sana, itu benar-benar sudah enggak ada dan saya enggak percaya ya," terangnya.

Menurut keterangan yang dia terima, sebelum meninggal Gustiwiw sempat mengeluh pusing. Setelah diperiksa oleh dokter, diketahui bahwa tekanan darah almarhum cukup tinggi yang kemudian berdampak pada kondisi jantungnya.

"Kata temannya sempat pusing sedikit, terus setelah dokter diagnosis tensinya tinggi terus jadi jantung," jelas Sri.

Sri mengenang Gusti sebagai anak yang selalu membawa kebahagiaan dalam hidupnya. Menurutnya, sang putra tidak pernah membuat dirinya bersedih.

"Enggak pernah bikin sedih, selalu bikin ketawa, selalu bikin bahagia. Jadi dia enggak pernah dua sisi. Sisinya itu selalu bahagia dan bahagia," kenangnya.

"Gusti itu punya adik. Saya enggak pernah dibikin pusing sama mereka berdua. Anak-anak yang benar-benar baik, nurut, serius. Saya enggak pernah stres sama anak saya," lanjut dia.

Seperti diketahui, Gustiwiw meninggal dunia pada Minggu pagi, 15 Juni 2025 pagi usai terjatuh di kamar mandi saat berada di Lembang, Jawa Barat.

Kepergian mendadak musisi berusia 25 tahun ini mengejutkan banyak pihak, termasuk sahabat dan rekan kerjanya.

Setelah disemayamkan di rumah duka kawasan Pondok Melati, Bekasi, jenazah Gustiwiw disalatkan di Masjid Baitul Haq. Iring-iringan mobil jenazah tiba di TPU Jati Sari sekitar pukul 17.14 WIB dan langsung dimakamkan selepas salat Ashar.

Kabar meninggalnya Gustiwiw pertama kali disampaikan para sahabat dan kolega melalui media sosial. 

Komedian Ananta Rispo termasuk salah satu yang pertama menyampaikan kabar tersebut.

"Innalillahi wa innailaihi rojiun. Saya bersaksi demi Allah @gustiwiw orang baik, baik banget malah. Semoga tenang dan ditempatkan di tempat terbaik, Allah ampuni dosanya, Allah terima amal ibadahnya, aamiin," tulisnya lewat akun X.

Prosesi pemakaman Gustiwiw di TPU Jati Sari 2, Bekasi, Jawa Barat pada Minggu, 15 Juni 2025. [Suara.com/Tiara Rosana]
Prosesi pemakaman Gustiwiw di TPU Jati Sari 2, Bekasi, Jawa Barat pada Minggu, 15 Juni 2025. [Suara.com/Tiara Rosana]

Hal senada juga diungkapkan akun resmi radio Jak 101 FM lewat unggahan di Instagram. 

"Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un, Gusti Irawan Wibowo meninggal dunia. Musisi, pencipta lagu, penyiar Gen FM, sekaligus sahabat di kantor kita, hari ini meninggal dunia di usia 26 tahun. Rest in love, rest in peace, we love you @gustiwiw," tulis Jak 101 FM.

Sosok Gustiwiw dikenal luas sebagai musisi, pencipta lagu, produser musik, konten kreator, dan penyiar radio. 

Melalui genre yang dia ciptakan sendiri, Endikup alias Enak di Kuping, Gustiwiw melahirkan sejumlah lagu populer seperti Diculik Cinta dan Icik Icik Bum Bum.

Gusti juga terlibat dalam produksi musik sejumlah musisi muda seperti Jebung, Alsa Aqilah, hingga Ardhito Pramono.

Dia juga merupakan putra dari almarhum Timur Priyono, pencipta lagu legendaris seperti Yang Penting Happy dan Sedap Betul.

Kini, kepergian Gustiwiw menyisakan duka mendalam, terutama bagi keluarga yang masih sulit percaya bahwa sosok ceria dan penuh tawa itu telah pergi untuk selamanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI