"Kalau untuk belajar Bahasa Jawanya, ya kurang lebih dua sampai tiga minggu. Soalnya ini kan bahasanya lebih ke Jawa Timur-an ya, aku baru pertama kali ini," imbuh sang aktris.
Diakui Michelle Ziudith, sempat ada rasa tidak percaya diri kala benar-benar diminta menyanyikan lagu dangdut koplo dengan suara sendiri.
Selain karena bukan penyanyi, Michelle Ziudith melihat musik dangdut koplo sebagai sesuatu yang cukup kompleks karena ia bukan penikmat genre itu.
"Memang koplo musiknya susah ya, kayak banyak instrumennya yang kayak asing banget. Biasanya juga aku nggak pernah dengerin," papar Michelle.
Michelle Ziudith juga bukan tipe orang yang luwes menggerakan badan, seperti para pedangdut pada umumnya.
"Banyak yang bilang, Michelle itu kalau gerak kayak kayu," ungkapnya seraya tertawa.
![Michelle Ziudith (kebaya merah) dalam sesi gala premiere film Angel Pol di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta, Selasa, 17 Juni 2025. [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/06/17/66818-michelle-ziudith-di-sesi-gala-premiere-film-angel-pol.jpg)
Beruntung, Michelle Ziudith punya Jolene Marie yang mengenalkannya dengan lagu-lagu Jawa selama mereka bekerja bersama di film Angel Pol.
"Jolene itu, dia seneng banget lagu-lagu Jawa. Nah, waktu pulang dari promo di Yogya, aku jadi suka dengerin lagu-lagu Jawa yang dia request kemarin-kemarin," jelas Michelle.
Hal itu juga yang mempermudah Michelle Ziudith untuk masuk ke karakter Lastri sebagai penyanyi dangdut koplo.
Baca Juga: Seni Memimpin dengan Empati dalam Film Portrait of a Prime Minister
"Jadi begitu masuk, campur aduk, jadi bisa terima. Itu menyenangkan banget pas aku pelajari," kata Michelle.
Pada akhirnya, Michelle Ziudith jadi menemukan rasa percaya diri untuk benar-benar tampil sebagai penyanyi dangdut koplo di film Angel Pol.
"Ya, memang nggak pede-pede banget. Tapi ya udah lah, sekalian aja jadi biduan profesional," pungkas Michelle.