Arie Untung Rekam Gharqad, Tumbuhan yang Disebut Nabi Muhammad Tempat Sembunyi Orang Yahudi

Jum'at, 20 Juni 2025 | 14:47 WIB
Arie Untung Rekam Gharqad, Tumbuhan yang Disebut Nabi Muhammad Tempat Sembunyi Orang Yahudi
Arie Untung rekam iron dome Israel [Instagram/aku_ngopi]

Suara.com - Arie Untung belum lama ini bersama rombongan pergi ke Palestina dan berkunjung ke tempat orang-orang Israel tinggal dan menanam pohon gharqad. 

Dalam video yang dibadikan Arie Untung di Instagram, seorang narator mengutip hadits tentang orang-orang Yahudi akan ada masanya diperangi oleh umat Islam. Mereka lari dan bersembunyi di balik batu dan pohon. 

"Kiamat tidak akan terjadi sehingga kaum Muslimin memerangi Yahudi, lalu kaum Muslimin akan membunuh mereka sampai-sampai setiap orang Yahudi bersembunyi di balik batu dan pohon," demikian bunyi hadits tersebut. 

Tapi kemudian, upaya mereka sia-sia. Sebab, masih dalam hadits tersebut, batu dan pohon yang dijadikan perisai berbicara dan memberitahu keberadaan mereka. 

Kata Nabi Muhammad, hanya pohon gharqad yang tak memberitahu. 

"Tetapi batu dan pohon itu berkata, ‘Wahai Muslim, wahai hamba Allah, ada orang Yahudi di belakangku, kemarilah dan bunuhlah dia.’ Kecuali (pohon) gharqad karena ia adalah pohon Yahudi," kata narator di video Ari Untung mengutip lanjutan bunyi hadits tersebut. 

Tangisan warga Israel ratapi rumah hancur, minta Iran hentikan serangan rudal. [Instagram]
Tangisan warga Israel ratapi rumah hancur, minta Iran hentikan serangan rudal. [Instagram]

Di dalam video tersebut, Ari Untung memperlihatkan pohon gharqad yang tumbuh subur di sana. Ari mengambil gambar dari bus yang membawa rombongan berkeliling Palestina dan kawasan yang ditempati orang-orang Israel. 

"Tempat sembunyi Yahudi di akhir zaman," kata Ari Untung dalam psotingannya pada Kamis, 19 Juni 2025.

Seorang netizen yang melihat unggahan Ari Untung memberikan kesaksian serupa. Ia mengaku warga Israel sekarang mulai menanam pohon gharqad sebagai 'iron dome' atau perisai dari serangan musuh. 

Baca Juga: Iran Tembakkan Rudal Sejjil Bermuatan Hampir 1 Ton ke Israel

"Aku baru dari Palestina. Memang nyata, mereka sudah mulai menanam banyak sekali pohon gharqad," katanya.

Ari Untung lantas menjawab, "Iya, kenapa nggak petik satu ya mas buat arsip," kata Ari Untung.

Sejumlah warganet lain memberikan opini masing-masing. Ada yang tercerahkan atas ilmu baru, beberapa lainnya menyebut kuasa Allah bahwa mereka yang zalim akan kalah.

Di mana keberadaaan Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu saat ini? [Instagram/@b.netanyahu]
Di mana keberadaaan Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu saat ini? [Instagram/@b.netanyahu]

"Batu dan pohon merujuk pada bahan untuk membuat bunker, tempat mereka bersembunyi, sudah terlihat. Kini bersiap untuk akhir zaman, siap menyambut imam mahdi dan Nabi Isa as. Wallahu alam bisawab," kata warganet.

"Berarti mereka tahu pada akhirnya akan kalah dan hanya bisa bersembunyi di pohon itu," sahut yang lain.

"Masya Allah, mereka sebenarnya tahu akan takdir mereka. Tapi denial dan mengantisipasi," timpal yang lain.

Sementara itu di Israel, iron dome merupakan sistem pertahanan udara. Iron dome ini bukan hanya dirancang untuk menghalau serangan udara, tapi juga menghancurkan serangan roket jarak pendek dan roket artileri yang ditembakkan dari rentang jarak 4 kilometer.

Israel tak hanya memiliki iron dome, ada juga Arrow, sistem yang dikembangkan bersama Amerika Serikat. Jika iron dome sebagai penghalau dan penghancur jarak dekat, maka arrow ini sebaliknya.

Arrow dirancang untuk mencegat rudal jarak jauh, termasuk jenis rudal balistik yang diluncurkan Iran pada Selasa, 17 Juni 2025.

Satu lagi adalah David's Sling yang dikembangkan bersama Amerika Serikat. Fungsinya, untuk mencegat rudal jarak menengah.

Israel-Iran Memanas

Ketegangan di Timur Tengah kembali memuncak setelah Israel melancarkan serangkaian serangan udara besar-besaran ke sejumlah target strategis di Iran.

Operasi militer ini diklaim menargetkan fasilitas militer dan individu yang diduga terkait dengan program nuklir Iran, serta sejumlah tokoh penting militer negara tersebut.

Media Iran Press TV melaporkan bahwa serangan yang terjadi pada Jumat dini hari itu menyebabkan korban jiwa, termasuk di antaranya perempuan dan anak-anak.

Namun, hingga saat ini, belum ada keterangan resmi mengenai jumlah pasti korban tewas maupun luka-luka.

Menyusul serangan udara tersebut, otoritas Iran menutup seluruh aktivitas penerbangan di Bandara Internasional Imam Khomeini, Teheran.

Kantor berita ISNA melaporkan bahwa keputusan ini diambil untuk alasan keamanan, sebagaimana diungkapkan oleh juru bicara bandara.

Tentara Israel sendiri telah mengonfirmasi bahwa tahap pertama dari operasi telah selesai. Namun, belum dijelaskan secara rinci mengenai target dan hasil yang dicapai dalam serangan tersebut.

Aksi Balasan

Diserang hingga menewaskan tokoh penting militer dan ilmuan, membuat Iran murka. Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei bersumpah akan membalas Israel habis-habisan.

Ucapan Ayatollah benar-benar dibuktikan. Iran mengirimkan serangan rudal. Meski rudal berhasil dicegat sistem pertahanan Israel, banyak juga yang lolos lalu menghamtam beberapa wilayah Israel.

Banyak bangunan dilaporkan alami kerusakan berat. Rumah Sakit di sana juga ikut terkena hantaman rudal Iran.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI