5 Gunung Paling Berbahaya di Dunia untuk Pendakian, Rinjani Termasuk?

Yazir F Suara.Com
Rabu, 25 Juni 2025 | 20:17 WIB
5 Gunung Paling Berbahaya di Dunia untuk Pendakian, Rinjani Termasuk?
Gunung Annapurna (Dok: altitudehimalaya)

Suara.com - Tewasnya pendaki asal Brasil, Juliana Marins saat melakukan pendakian di Gunung Rinjani menjadi pembicaraan hangat di media sosial.

Mayoritas warga Brasil mengeluhkan lambatnya proses penyelamatan yang diduga menyebabkan Juliana tewas.

Gunung Rinjani sendiri merupakan gunung berapi tertinggi kedua di Indonesia dan menjadi salah satu ikon wisata alam di Nusa Tenggara Barat.

Sebagai salah satu gunung yang paling tinggi di Indonesia, Rinjani memiliki jalur pendakian yang sangat menantang dan memukau, hingga menjadikannya favorit bagi para pendaki di seluruh dunia.

Lalu benarkah Rinjani menjadi salah satu gunung paling berbahaya untuk pendakian? Melansir Altezza Travel, berikut adalah 5 gunung paling berbahaya di dunia untuk pendakian.

1. Annapurna

Gunung Annapurna (Dok: altitudehimalaya)
Gunung Annapurna (Dok: altitudehimalaya)

Daftar pertama gunung paling berbahaya di dunia untuk didaki adalah Annapurna. Bukan tanpa alasan, gunung yang berada di Nepal itu terkenal karena tingkat kematian pendaki yang mengerikan.

Annapurna adalah gunung tertinggi kesepuluh di dunia dengan ketinggian 8.091 meter atau 26.545 kaki. Pada 2012, setidaknya ada 61 kasus kematian dari total 191 pendakian di gunung tersebut.

Lalu apa yang membuat Annapurna begitu berbahaya? Di antaranya yaitu medan yang sulit karena curam dan berbatu, cuaca yang tidak terduga, risiko badai tinggi, longsoran salju, dan suhu rendah di ketinggian.

2. K2

K2, gunung paling berbahaya untuk pendakian (dok. foundtheworld)
K2, gunung paling berbahaya untuk pendakian (dok. foundtheworld)

K2 adalah gunung tertinggi kedua di dunia yang terletak di perbatasan antara Pakistan dan Cina. Gunung ini memiliki ketinggian 8.611 meter atau 28.251 kaki.

Baca Juga: Tragedi Rinjani Berbuntut Panjang, Adian Napitupulu Desak Pimpinan DPR Panggil Basarnas

K2 berada di peringkat kedua dalam kematian setelah Annapurna yang menjadikannya gunung paling mematikan kedua di dunia.

Bahkan rute termudah menuju puncak harus melintasi gletser dan memanjat batuan curam di bawah suhu ekstrem, angin kencang, hujan salju, dan kekurangan oksigen.

3. Nanga Parbat

Nanga Parbat, gunung paling berbahaya untuk pendakian
Nanga Parbat, gunung paling berbahaya untuk pendakian

Nanga Parbat merupakan gunung tertinggi kesembilan di dunia yang berada di Pakistan. Ketinggiannya mencapai 8.126 meter atau 26.660 kaki.

Gunung ini menjadi salah satu gunung paling bahaya untuk pendakian sebab rute menuju puncak harus berjalan sepanjang punggung bukit yang sempit, dan di sisi selatan adalah Rupal Face yang merupakan dinding batu dan es terbesar di bumi.

Rupal Face memiliki kemiringan bervariasi dari 40 hingga 90 derajat, dan hanya ditaklukkan pada tahun 1970. Sejak itu, hanya sedikit yang bisa menaklukan keberhasilan tersebut.

4. Eiger

Eiger, gunung paling berbahaya untuk pendakian
Eiger, gunung paling berbahaya untuk pendakian

Gunung Eiger yang berada di Swiss, memiliki ketinggian 3.967 meter atau 13.015 kaki.

The North Face atau bagian utara gunung tersebut yang telah dijuluki Mordwand (Tembok Pembunuhan) karena sejarahnya yang suram.

The North Face adalah tebing besar yang patah 1.800 meter atau 5.906 kaki, yang harus dinavigasi pendaki dalam kondisi dingin, cuaca yang berubah dengan cepat, dan risiko tinggi jatuh batu dan es.

5. Mont Blanc

Mont Blanc, gunung paling berbahaya untuk pendakian
Mont Blanc, gunung paling berbahaya untuk pendakian

Mont Blanc menjadi gunung tertinggi di Eropa dengan ketinggian 4.808 meter atau 15.774 kaki.

Gunung yang terletak di perbatasan Italia dan Prancis adalah salah satu yang paling banyak dikunjungi di dunia, dengan sekitar 20.000 orang memanjatnya setiap tahun.

Namun, rute yang penuh sesak dan beberapa kecelakaan saat pendakian mengakibatkan sekitar 100 kematian di Mont Blanc setiap tahun.

Selain dari banyaknya pendaki yang belum berpengalaman dan tidak memenuhi syarat, penyebab lain dari banyak kematian adalah batu dan longsoran.

Pendaki harus melintasi lempengan es besar -besar yang terdapat retakan dan celah-celah yang bisa berubah menjadi berbahaya karena cuaca hangat yang menyebabkan seluncuran salju.

Tempat mematikan lainnya di gunung adalah "Couloir of Goûter," juga dikenal sebagai "Koridor Kematian."

Kontributor : Rizka Utami

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI