Suara.com - Agam Rinjani menjadi salah satu orang yang disanjung warganet Brasil karena berhasil mengevakuasi jenazah Juliana Marins di lereng curam Gunung Rinjani.
Tentu lelaki bernama asli Abdul Haris Agam ini bersama tim relawan gabungan yang bergerak cepat saat tahu ada korban jatuh di Gunung Rinjani.
Agam bersama tim relawan mengalami kesulitan bahkan kengerian dengan medan dan cuaca ekstrem saat penyelamatan Juliana Marins.
Mereka bahkan harus bermalam dengan jenazah Juliana di pinggir tebing curam.
"Kami menginap di pinggir tebing yang curam 590 meter bersama Juliana satu malam, dengan memasang ancor supaya tidak ikut meluncur lagi 300 meter," tulis Agam dikutip dari akun @agam_rinjani pada Sabtu, 28 Juni 2025.
Aksi heroik Agam Rinjani ini membuat warganet Brasil menyanjungnya.
Mereka bahkan menyebut Agam sebagai pahlawan hingga akhirnya membuka donasi sebagai hadiah untuk lelaki asal Makassar ini.
Melalui platform voaa.me/agam, mengumpulkan donasi yang hasilnya akan diserahkan pada sosok 36 tahun ini.
Baca Juga: 5 Fakta Terbaru Kematian Pendaki Brasil di Rinjani: Bukan Hipotermia, Tewas Cepat dalam 20 Menit
"Penggalangan dana ini adalah ucapan terima kasih. Pelukan dari seluruh Brasil untuk seorang pria yang melakukan hal yang mustahil, hanya agar sebuah keluarga dapat mengucapkan selamat tinggal kepada putri mereka," tulis pembuat open donasi di website tersebut.
Pihak pembuat open donasi untuk Agam Rinjani pun sempat menaikan target menjadi 350 ribu Real Brasil atau sekitar Rp1 miliar lebih.

Bukan tanpa alasan karena Agam Rinjani tak akan menggunakan uang donasi itu untuk dirinya sendiri.
Dia akan membagikan pada semua tim yang sudah berhasil mengevakuasi jenazah Juliana Marins.
"Teman-teman, terima kasih banyak atas bantuannya. Agam memang pantas mendapatkannya!! Kami menaikkan target karena dia akan berbagi jumlah bantuan dengan tim yang telah membantunya. Dia akan mendapatkan peralatan penyelamatan terbaik yang ada," tambah pembuat open donasi.
Hingga 28 Juni 2025, uang sudah terkumpul sebesar 518 ribu Real Brasil atau sekitar Rp1,5 miliar dari warnet Brasil.
Open Donasi untuk Agam Rinjani dari Warganet Brasil
Open donasi itu pun masih dibuka sampai 23 hari ke depan dan kemungkinan nominalnya akan semakin besar.
Sayangnya, open donasi ini juga menuai beragam komenar ujaran kebencian sehingga oleh akun pembuatnya bagian kolom komentar dinonaktifkan.
"Sayangnya, kami harus menonaktifkan komentar pada postingan ini. Kami telah menerima pesan yang berisi ujaran kebencian, penghinaan, tuduhan, dan bahkan pengungkapan data pribadi — yang sepenuhnya bertentangan dengan prinsip halaman ini," tambahnya.
Namun mereka berjanji akan transparan dan menginformasikan tentang donasi untuk Agam Rinjani ini dan dipastikan sampai ke tangan yang berhak.
Bukan hanya warganet Brasil, warga Indonesia juga mengaku bangga dan salut dengan Agam Rinjani ini.

"Kemarin pas live Agam bilang saya akan bagi semua tim rescue yang terlibat, sisanya mau dibelikan peralatan untuk kebutuhan tim rescue gunung rinjani, sangat tepat," sanjung netizen.
Siapa Agam Rinjani?
Lelaki bernama asli Abdul Haris Agam ini pada 22 Desember 1988 di Makassar.
Dia kemudian akrab disapa Agam Rinjani karena profesinya sebagai guide profesional di Gunung Rinjani.
Dia bahkan menerima penghargaan atas dedikasinya dalam pelaksanaan vertical rescue kecelakaan pendaki di lereng Gunung Rinjani pada 2024 lalu.
Penyelamatan Juliana Marins bukan pertama kalinya. Dia sudah melakukan penyelamat banyak pendaki yang benasib naas di Rinjani.
Jauh sebelum mengabdikan dirinya sebagai pencinta alam, ternyata masa kecil Agam cukup miris.
Dia bersama kakaknya pernah menjadi pemulung mencari barang-barang layak jual untuk bertahan hidup.
Dengan kehidupan yang tak cukup bermateri, namun dia berhasil melanjutkan kuliah sampai jenjang pendidikan tinggai.
Dia kuliah di Universitas Hasanuddin (Unhas) Jurusan Antropologi.
Dia pun aktif di organisasi pencinta alam Korpala Unhas yang mungkin menjadi cikal bakal dirinya kini menjadi aktivis pencinta alam.
Pria berambut gondrong ini juga punya Etno Shop Adventure, usaha travel yang menyediakan open trip dan private trip ke gunung maupun pantai.
Kontributor : Tinwarotul Fatonah