Suara.com - Penyanyi senior Hamdan ATT meninggal dunia di rumahnya kawasan Kramat Jati, Jakarta Timur pada Selasa, 1 Juli 2025 pukul 12.00 WIB.
Anak Hamdan ATT, Azza mengonfirmasi secara langsung kabar kepergian ayahnya kepada Suara.com. Ia mengatakan, dokter yang dipanggil ke rumah sudah memastikan bahwa musisi 76 tahun itu telah meninggal dunia.
"Iya betul (meninggal dunia). Dokter dipanggil ke rumah," kata Azza saat dihubungi pada Selasa, 1 Juli 2025.
Azza menerangkan, ayahnya sempat mau dibawa ke rumah sakit. Namun saat ambulans tiba, Hamdan ATT sudah dipastikan henti napas.
"Kita juga sempat panggil ambulans. Cuma pas ambulans datang, sudah henti napas. Jadi, dari pihak ambulansnya nggak bisa bawa," kata Azza.

Sebelum meninggal dunia, Hamdan ATT mengalami komplikasi penyakit. Dimulai pada stroke yang terjadi di 2017, berlanjut ke 2019 lalu di 2021.
Bahkan di akhir 2022, Hamdan ATT juga mengalami pendarahan otak. Sehingga mengharuskan dirinya menjalani operasi di Rumah Sakit Polri, Jakarta Timur pada 27 Desember 2022.
Kepada Suara.com, istri Hamdan ATT bercerita soal perjuangan keluarga merawat Hamdan ATT. Mereka menempuh perawatan dengan fasilitas BPJS, namun tidak untuk obat-obatan.
"Di luar BPJS, ada obat seperti untuk otak itu yang kita beli," kata istri Hamdan ATT Hasibah kepada Suara.com saat ditemui di Duren Kalibata, Jakarta Selatan pada Kamis (5/9/2024).
Baca Juga: Hamdan ATT Meninggal: Petualang Cinta Termiskin di Dunia yang Tulus Terhadap Janda
Hasibah kemudian menjabarkan, per obat bisa menghabiskan puluhan jutaan rupiah setiap bulan. Itu untuk satu jenis, belum lagi obat-obatan lain hingga suntik. "Obat aja ya, itu sekitar Rp 10 juta," terang Hasibah.
Pengeluaran ini belum termasuk pampers dan kebutuhan sehari-hari yang tak kalah besar pengeluarannya.
Beruntung kata Hasibah, banyak teman-teman yang memberikan bantuan, seperti Tantowi Yahya, Ikke Nurjanah. Sehingga saat itu, keluarga bisa membeli obat untuk Hamdan ATT.
"Ya, mungkin doa saya dikabulkan sama Allah. Terima kasih, Alhamdulillah bisa nyambung (berobatnya)," tutur Hasibah.
Hasibah bersyukur ada anak-anak yang bisa membantu. Namun ia juga tak mau terus menerus menggantungkan diri pada mereka.
"Kasihan gitu, membebankan mereka," kata istri Hamdan ATT.