Imbas Teriak 'Palestina Merdeka' di Glastonbury 2025, Bob Vylan Dicekal Masuk AS

Yazir FIsmail Suara.Com
Kamis, 03 Juli 2025 | 11:43 WIB
Imbas Teriak 'Palestina Merdeka' di Glastonbury 2025, Bob Vylan Dicekal Masuk AS
Bob Vylan Kembali Serukan Kemerdekaan Palestina (Instagram)

Suara.com - Bob Vylan kembali menjadi sorotan tajam karena menyuarakan dukungannya terhadap Palestina di panggung Glastonbury Festival 2025.

Dalam penampilannya pada Sabtu, 28 Juni 2025, duo asal Inggris ini tak hanya beraksi dengan energi khas mereka, namun juga menyelipkan pesan politik yang tajam.

Di tengah pertunjukan, mereka memimpin teriakan yang berbunyi “matilah IDF”, merujuk pada Pasukan Pertahanan Israel (Israel Defense Forces).

Tak lama kemudian, mereka kembali menyuarakan seruan lantang lainnya, “Dari sungai hingga laut, Palestina akan merdeka.”

Pernyataan ini sontak mengundang gelombang reaksi keras dari faksi-faksi pendukung Israel di publik, maupun media sosial.

Bob Vylan Kembali Serukan Kemerdekaan Palestina (Instagram)
Bob Vylan Kembali Serukan Kemerdekaan Palestina (Instagram)

Sejumlah tokoh politik, organisasi Yahudi di Inggris maupun Amerika Serikat, serta masyarakat pro Israel umum ramai-ramai mengecam pernyataan tersebut.

Banyak yang menilai Bob Vylan telah melampaui batas dan memperkeruh isu sensitif yang tengah berkecamuk di kawasan Timur Tengah. Padahal, dia cuma ingin mengampanyekan setop genosida. 

Meski menuai kecaman dari berbagai penjuru, Bob Vylan tidak tinggal diam. Dua hari setelah penampilannya yang kontroversial itu, mereka merilis pernyataan resmi melalui media sosial pada Selasa, 1 Juli 2025.

Dalam klarifikasi tersebut, mereka menegaskan bahwa pesan yang mereka sampaikan bukanlah seruan kebencian terhadap kelompok etnis atau agama tertentu, melainkan bentuk kritik terhadap sistem militer yang mereka anggap menindas warga sipil.

Baca Juga: Kunto Aji Serukan Dukungan Buat Bob Vylan Usai 26 Konser Dibatalkan Gegara Bela Palestina

“Kami tidak mendukung kematian orang Yahudi, Arab, atau kelompok mana pun. Kami menentang mesin militer yang memerintahkan prajuritnya menggunakan kekuatan mematikan terhadap warga sipil tak bersenjata,” tulis Bob Vylan, sebagaimana dikutip dari laporan Geo TV, Rabu (2/7/2025).

Lebih jauh, mereka juga mengutip temuan investigatif dari media ternama Israel, Haaretz.

Dalam laporannya tersebut adanya perintah dari otoritas militer untuk menembak warga Palestina di sekitar wilayah distribusi bantuan di Gaza, meskipun tidak ada ancaman yang nyata dari warga sipil tersebut.

Menurut mereka, sorotan publik yang mengarah kepada aksi mereka di Glastonbury hanyalah bentuk pengalihan dari tragedi kemanusiaan yang sesungguhnya sedang berlangsung di wilayah konflik.

Bob Vylan Kembali Serukan Kemerdekaan Palestina (Instagram)
Bob Vylan Kembali Serukan Kemerdekaan Palestina (Instagram)

“Kami, seperti banyak yang diserang sebelum kami, hanyalah pengalih perhatian. Pemerintah lebih takut pada suara-suara yang bertanya, ‘Mengapa mereka tetap diam terhadap kekejaman ini?’” lanjut mereka dalam pernyataan tersebut.

Namun konsekuensi dari sikap vokal mereka tak bisa dihindari. Bob Vylan kini menghadapi dampak serius secara profesional.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI