Suara.com - Nama Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UMKM), Maman Abdurrahman, mendadak jadi perbincangan publik.
Bukan karena posisinya di kabinet, namun karena viralnya surat permohonan fasilitas negara yang diduga diajukan sang istri, Tina Astari, untuk perjalanan ke Eropa.
Perempuan bernama lengkap Agustina Hastarini itu disebut meminta fasilitas perjalanan resmi ke luar negeri meski tidak memiliki jabatan struktural di pemerintahan.
Hal ini menuai gelombang protes dari warganet yang menilai langkah tersebut tidak etis, terlebih di tengah sorotan publik terhadap gaya hidup pejabat.
Bersamaan dengan viralnya surat tersebut, masyarakat ikut menyoroti harta kekayaan Maman Abdurrahman sebagai pejabat negara.
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) dengan tanggal penyampaian 20 Januari 2025 (khusus awal menjabat), total kekayaan Maman tercatat mencapai Rp 23.190.453.539.

Harta terbanyak Maman berasal dari kepemilikan tanah dan bangunan yang total nilainya mencapai Rp 15.892.401.000.
Tanah dan bangunan yang dimilikinya tersebar di beberapa wilayah strategis, mulai dari Tangerang Selatan, Kota Tangerang, hingga Pontianak dan Kubu Raya. Berikut rinciannya:
- Tanah dan Bangunan seluas 150 m²/242 m² di Kota Tangerang Selatan, hasil sendiri, senilai Rp 1.719.402.000,
- Tanah dan Bangunan seluas 74 m²/82 m² di Kota Tangerang Selatan, hasil sendiri, senilai Rp 1.300.000.000.
- Tanah dan Bangunan seluas 123 m²/60 m² di Kota Tangerang, hasil sendiri, senilai Rp 900.000.000.
- Tanah dan Bangunan seluas 300 m²/140 m² di Kota Pontianak, hasil sendiri, senilai Rp 1.500.000.000.
- Tanah seluas 980 m² di Kubu Raya, hasil sendiri, senilai Rp 900.000.000.
![Tina Astari istri Menteri UMKM Maman Abdurrahman [Instagram/tina.astari]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/07/04/34346-tina-astari-istri-menteri-umkm-maman-abdurrahman.jpg)
[Instagram/tina.astari]
- Tanah dan Bangunan seluas 251 m²/200 m² di Kota Pontianak, hasil sendiri, senilai Rp 2.000.000.000.
- Tanah dan Bangunan seluas 403 m²/430 m² di Kota Tangerang Selatan, hasil sendiri, senilai Rp 5.838.209.000.
- Tanah dan Bangunan seluas 240 m²/256 m² di Kota Tangerang Selatan, hasil sendiri, senilai Rp 1.734.790.000.
Untuk kategori alat transportasi dan mesin, total nilainya mencapai Rp 2.525.000.000. Menteri Maman tercatat memiliki tiga unit mobil mewah sebagai berikut:
Baca Juga: Apa Profesi Istri Menteri UMKM Sekarang? Dulu Pemain FTV dan Punya Nama Panggung
- Toyota Alphard 2018, hasil sendiri, senilai Rp 825.000.000.
- Toyota Innova Venturer 2020, hasil sendiri, senilai Rp 400.000.000.
- Toyota Alphard 2024, hasil sendiri, senilai Rp 1.300.000.000.
- Selain itu, ada pula harta lainnya yang terdiri dari:
- Harta Bergerak Lainnya: Rp 336.000.000
- Surat Berharga: Rp 3.805.000.000
- Kas dan Setara Kas: Rp 632.052.539
![Menteri UMKM Maman Abdurrahman melambaikan tangan dari dalam mobilnya usai memberikan klarifikasi di gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Jumat (4/7/2025). [ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/nym]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/07/04/80267-menteri-umkm-sambangi-kpk-maman-abdurrahman.jpg)
[ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/nym]
Menariknya, dalam laporan LHKPN tersebut, Maman Abdurrahman tidak memiliki utang sama sekali alias Rp 0.
Nama Tina Astari, sang istri, jadi sorotan setelah beredarnya surat resmi Kementerian UMKM yang menunjukkan dirinya akan melakukan perjalanan ke Eropa dengan memanfaatkan fasilitas negara.
Surat itu sempat diunggah oleh akun @MurtadhaOne1 di platform X (dulu Twitter), dan langsung menuai ribuan komentar.
Banyak warganet mempertanyakan legalitas dan etika penggunaan fasilitas negara untuk keluarga pejabat, apalagi Tina tidak memiliki jabatan struktural.
Meski saat ini Tina tercatat sebagai Penasihat Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian UMKM, status tersebut tidak membuatnya berhak atas fasilitas negara.
"Kalau penasihat DWP boleh minta fasilitas negara, besok-besok semua istri pejabat minta fasilitas juga," tulis salah satu warganet dengan nada geram.
Hingga kini, pihak Kementerian UMKM belum memberikan klarifikasi resmi terkait polemik ini.
Namun, gelombang kritik terus berdatangan, bahkan ada yang mendesak agar Presiden Jokowi menegur langsung menteri di bawahnya yang keluarganya diduga menyalahgunakan wewenang.
Publik menanti apakah Maman Abdurrahman akan buka suara untuk meluruskan polemik yang kini mencoreng reputasi Kementerian UMKM.