Infografis
-
- Enzy Storia menilai usia 20-an adalah waktu penting untuk eksplorasi dan mengenal diri.
- Ia menyebut menunda pernikahan adalah tren global, bukan hanya terjadi di Indonesia.
- Menurutnya, menikah butuh kesiapan dan keyakinan penuh, bukan sekadar ikut tekanan.
Suara.com - Fenomena menurunnya angka pernikahan di kalangan anak muda menjadi sebuah diskursus yang hangat diperbincangkan di tengah masyarakat.
Menanggapi kegelisahan tersebut, aktris dan presenter Enzy Storia angkat bicara.
Perempuan yang kini berusia 33 tahun itu membagikan pandangannya yang relevan bagi Generasi Z yang mungkin sedang gamang perihal komitmen pernikahan.
Menurutnya, usia 20-an adalah sebuah fase krusial yang seharusnya dimanfaatkan untuk eksplorasi diri.
Ia menganggap wajar jika pada rentang usia tersebut banyak anak muda mengalami kelabilan dan kebimbangan dalam menentukan arah hidup.
![Maxime Bouttier, Enzy Storia dan Jourdy Pranata ditemui di Senayan, Jakarta Pusat pada Selasa, 9 September 2025. [Suara.com/Rena Pangesti]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/09/09/63696-maxime-bouttier-enzy-storia-dan-jourdy-pranata.jpg)
"Jadi, menurut aku, di umur 20-an kan adalah masa-masa kita eksplorasi kan. Jadinya pasti akan mencoba banyak hal, dan di momen-momen itu pasti banyak kelabilan, banyak kegamangan," jelas Enzy usai screening film 'Yakin Nikah' di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis, 2 Oktober 2025.
"Di momen itu juga, kita mencari jati diri. Jadi menurut aku, penting banget untuk mengenal diri kita di umur 20-an. Jadi, nanti untuk next step-nya kalian tahu apa yang kalian mau," lanjutnya.
Enzy Storia melihat bahwa tren menunda pernikahan tidak hanya terjadi di Indonesia.
Istri dari Maulana Kasetra ini menyadari bahwa fenomena serupa juga terjadi di berbagai belahan dunia lainnya.
Baca Juga: Gen Z dan Milenial Wajib Nonton! Ini Alasan Jourdy Pranata Pilih Main di Yakin Nikah
"Bukan cuma di Indonesia, tapi juga di beberapa bagian negara lainnya, angka untuk menikah juga berkurang ya," jelas Enzy.
"Takut, orang-orang kayak lebih ngerasa kalau nikah itu tidak perlu dalam waktu yang, masih muda, nikah, gitu," imbuh sang artis lagi.
Baginya pribadi, keputusan untuk menikah bukan sesuatu yang perlu dilakukan dengan tergesa-gesa karena menuntut kesiapan yang matang.
Secara tersirat, Enzy menekankan bahwa fondasi terpenting sebelum melangkah ke jenjang pernikahan adalah keyakinan dan pemahaman penuh terhadap diri sendiri.
"Nggak usah buru-buru, butuh kesiapan yang tinggi. Yang penting yakin sama diri sendiri dulu," tandasnya.
