5. Reboot DCU dan Peran Baru David Corenswet

Film ini menandai dimulainya soft reboot dari DC Universe, dengan keputusan untuk tidak lagi menggunakan Henry Cavill sebagai Superman.
Banyak penggemar awalnya kecewa, tetapi James Gunn telah menjelaskan bahwa film ini bukan sekadar ganti aktor.
Superman garapannya ini adalah bagian dari visi baru DCU yang lebih terstruktur dan menyeluruh.
David Corenswet hadir bukan sebagai pengganti Cavill, tapi sebagai simbol arah baru DC, yaitu cerah, manusiawi, dan penuh harapan.
Jadi, Superman karya James Gunn diharapkan bukan hanya menjadi reboot karakter, tetapi juga semacam penyegaran narasi superhero secara umum.
6. Pengaruh Komik Klasik yang Lebih Kuat

Gunn mengaku terinspirasi dari komik seperti All-Star Superman dan Superman: For All Seasons, dua karya yang menyoroti sisi inspiratif dan kemanusiaan Superman.
Berbeda dengan pendekatan Snyder yang cenderung mengangkat cerita dari komik-komik gelap seperti Kingdom Come atau Superman: For Tomorrow.
Gunn ingin menegaskan bahwa Superman adalah pahlawan yang mampu memberi harapan dalam kegelapan, bukan hanya bertarung melawan kegelapan itu sendiri.
Superman akan kembali menjadi pahlawan yang bukan hanya kuat, tapi juga baik hati, penuh harapan, dan inspiratif.
Baca Juga: Tokoh Superman, David Corenswet, Nostalgia Jadi Penggemar Spider-Man Saat Kecil
Film ini berupaya mengembalikan semangat awal karakter Superman dalam balutan sinematik modern, sekaligus meletakkan fondasi kuat bagi semesta DCU yang lebih konsisten dan bermakna.
Kontributor : Chusnul Chotimah