Suara.com - Nikita Mirzani menjadi saksi sahabatnya, Mail Syahputra dalam kasus pemerasaan dan atau TPPU di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Salah satu yang menjadi sorotan dalam sidang adalah pesan sang artis yang dibacakan Jaksa Penuntut Umum (JPU).
JPU membacakan transkrip percakapan WhatsApp antara Nikita Mirzani dengan Dokter Oky Pratama. Dalam chat tersebut, mereka membahas rencana pertemuan dengan pihak Reza Gladys.
Dokter Oky Pratama menyarankan agar pertemuan itu melibatkan Nikita. Ibu tiga anak itu lantas memberikan jawaban yang sangat singkat tapi nyeleneh.
"Aku kan mau duitnya aja," tulis Nikita dalam pesan yang dibacakan JPU dalam sidang yang digelar pada Kamis, 21 Agustus 2025.
Mendengar pesannya dibacakan, Nikita Mirzani langsung memberikan klarifikasi. Ia menyebut bahwa pesan singkat via WhatsApp tidak bisa diartikan secara harfiah karena bisa saja bernada canda.
"Itu WhatsApp kan berupa ketikan, tidak tahu artinya bercanda, atau serius, atau bagaimana," jelasnya.
![Nikita Mirzani dalam sidang lanjutan kasus pemerasan terhadap Reza Gladys di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis, 7 Agustus 2025. [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/08/07/83276-nikita-mirzani.jpg)
Ia menegaskan bahwa percakapannya saat itu murni hanya lelucon dan tidak menunjukkan niat serius untuk memeras atau meminta uang.
"Jadi saat itu memang saya ya bercanda aja WhatsApp-an seperti itu," kata Nikita Mirzani.
Meski begitu, dalam percakapan lanjutan, dr. Oky tampak menanggapi "candaan" Nikita dengan serius. Ia membedakan antara jenis-jenis uang yang bisa didapat.
Baca Juga: Hard Gumay Terawang Hasil Akhir Kasus Nikita Mirzani vs Reza Gladys, Sosok Ini Diprediksi Menang
"Duit tutup mulut beda, duit buat nggak ganggu-ganggu ke depan beda karena kejar tahunan," balas Dokter Oky Pratama dalam percakapan itu.
Nikita Mirzani pun hanya bisa pasrah dan mengikuti alur yang dibuat oleh Dokter Oky Pratama saat itu. "Ya udah, nurut aja," balas Nikita.