"Harus dilengserkan masa kader kok kaya gini boro boro ngurus negara atau rakyat. Kerjaannya cuma ngurusin perempuan aja lailahailallah pak Prabowo tolong ganti Dhani dengan mahasiswa yang jenius," tambah lainnya.
Kinerja Ahmad Dhani di DPR RI Tuai Kontroversi
Tak hanya karena video serang Maia Estianty saja, sebelumnya beberapa pernyaaan dan sikap Dhani selama menjadi anggota DPR juga menuai kontroversi.
Salah satunya saat dia membahas tentang pemain naturalisasi yang dilakukan PSSI.
![Ahmad Dhani mengaku menangis saat mengikuti acara siraman jelang pernikahan putra sulungnya, Al Ghazali di kediamannya di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Sabtu (14/6/2025).[Adiyoga Priyambodo/Suara.com]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/06/14/83109-ahmad-dhani.jpg)
Ketika rapat DPR RI komisinya bersama Kemenpora dan PSSI, Ahmad Dhani mengusulkan untuk mengurangi pemain bule.
Ucapnnya dinilai rasis karena tak suka pemain bule berambut pirang dan bermata biru, dia meminta agar PSSI memilih pemain naturalisasi dari Korea, Affrika yang mirip dengan orang Indonesia.
"Usul saya kurangilah pemain yang bule, dalam tanda kutip yang rasnya rambut pirang, mata biru, karena kalau menurut saya untuk Indonesia kurang enak dilihat. Kalau bisa dicari yang mungkin yang rasnya mirip-mirip dengan kita. Entah itu dari Korea, Afrika, yang mirip-mirip dengan kita," kata Dhani saat itu.
Tak hanya dinilai rasis, Dhani malah memberikan usulan yang lebih membagongkan karena meminta PSSI untuk naturalisasi pemain berusia 40 tahun berstatus duda untuk kemudian dinikahkan dengan perempuan Indonesia.
"Lalu Naturalisasi tidak harus pemain. Bisa juga, misalnya pemain bola hebat di atas usia 40, kita naturalisasi lalu kita jodohkan dengan perempuan Indonesia. Nah, anaknya itu yang harapkan jadi pemain sepakbola yang bagus juga. Ini pemikirannya memang agak out of the box, Pak Erick. Tapi bisa dianggarkan 2026 programnya,” jelasnyanya.
Baca Juga: Satu Partai, Beda Pendapat! Ahmad Dhani Berani Koreksi Fadli Zon Soal Sejarah
"Jadi pemain bola di atas 40 tahun yang mau dinaturalisasi dan mungkin yang duda, kita carikan jodoh di Indonesia, Pak. Kita cari yang laki-laki saja apalagi kalau muslim bisa 4 istrinya," tambah Dhani.
Dhani pun dianggap publik asal ngomong tanpa berpikir dengan pernyataannya tersebut.
Makanya pria 53 tahun itu dinilai tak pantas menjadi anggota dewan karena pikirannya sangat sempit.
Kontributor : Tinwarotul Fatonah