“Jangan lakukan pelanggaran. Kalau hak, semua bisa didapat habis melaksanakan kewajiban. Kalau banyak pelanggaran, jangan lagi Desember 2025. Bisa dia (menjalani hukuman) satu tahun lagi,” ujar Jhon Matias dilansir dari Liputan 6.
Pernyataan Jhon Matias ini seolah mempertegas bahwa Ammar Zoni tak hanya sedang menanti kebebasanya, melainkan harus menjaga setiap langkah dan perilakunya di dalam lapas untuk mendapat kebabasannya tersebut.
Karena, satu saja pelanggaran disiplin bisa menjadi bumerang yang tidak hanya menggagalkan remisi, tetapi juga berpotensi menambah masa hukumannya selama satu tahun penuh.
![Ammar Zoni [YouTube]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/04/25/32708-ammar-zoni.jpg)
Kondisi ini menempatkan Ammar dalam posisi pertaruhan besar.
Transformasi spiritual yang ia tunjukkan, yang juga dikonfirmasi oleh Jhon Matias sebagai bagian dari pembinaan yang diawasi BNN dan dibimbing oleh Ustaz Derry Sulaiman, menjadi fondasi penting.
Namun, fondasi itu harus terus dijaga tanpa cela hingga hari yang dinantikan tiba.