Suara.com - Ustaz Derry Sulaiman ikut menanggapi kehebohan video kompilasi tentang Maia Estianty yang diunggah Ahmad Dhani dan jadi sorotan publik.
Sebagai sahabat yang memiliki hubungan cukup dekat, Ustaz Derry mengaku langsung menghubungi Ahmad Dhani saat video itu mulai viral di media sosial.
"Jadi saya kemarin sempat telepon Mas Dhani, beliau lagi di Bali. Banyak kita bercerita," kata Ustaz Derry Sulaiman dikutip dari kanal YouTube Cumicumi pada Jumat, 4 Juli 2025.
Pendakwah tersebut mengatakan bahwa ia bisa memahami langkah Ahmad Dhani yang ingin membela anak-anaknya dari komentar jahat netizen. Namun, niat tersebut malah memicu respons negatif yang lebih luas dari publik.
"Saya memahami sih beliau sebagai seorang ayah tentu membela, menjaga anak-anaknya dari bully-an netizen. Tapi yang terjadi malah semakin besar bully-an itu," ujarnya.
Lebih lanjut, Ustaz Derry mengungkapkan bahwa Ahmad Dhani terlihat sangat tenang dan tidak terpengaruh oleh berbagai komentar buruk yang ditujukan padanya.
"Saya dengar dari suara kemarin di telepon, beliau enggak terganggu sama sekali dengan penilaian semua orang terhadap beliau," katanya.
Meski demikian, ia merasa prihatin terhadap kondisi anak-anak yang justru menjadi korban dalam konflik ini.
Baca Juga: Satu Partai, Beda Pendapat! Ahmad Dhani Berani Koreksi Fadli Zon Soal Sejarah
"Cuma kasihan kan anak-anak nanti kalau belum siap," katanya.
Ia pun berharap anak-anak Ahmad Dhani dan Maia bisa memahami situasi yang terjadi dan tumbuh menjadi pribadi yang kuat.
"Saya berharap anak-anak juga nanti akan memahami itu dan kuat jadinya," katanya.

"Karena yang salah kan sebetulnya bukan anak-anak, tapi kenapa netizen kadang-kadang larinya malah ke anaknya," lanjut Ustaz Derry.
Dalam percakapannya dengan Ahmad Dhani, Ustaz Derry juga menyampaikan pesan dari Ustaz Abdullah Hadrami, guru mereka di Malang, yang mengajak semua pihak untuk introspeksi diri.
"Saya sempat ngobrol, saya sampaikan ada pesan dari Ustaz Abdullah Hadrami, guru kita di Malang, untuk semua saling memperbaiki diri, saling intropeksi diri," katanya.