Tak Pernah Absen, Iga Massardi Kenang Momen Barasuara Cuma Ditonton Panitia The Sounds Project

Selasa, 08 Juli 2025 | 19:41 WIB
Tak Pernah Absen, Iga Massardi Kenang Momen Barasuara Cuma Ditonton Panitia The Sounds Project
Jumpa pers The Sounds Project 8: From Music to Infinity di Queen's Head, Kemang, Jakarta Selatan, Selasa, 8 Juli 2025 [Suara.com/Adiyago Priyambodo].

Suara.com - Barasuara dan festival musik The Sounds Project seakan menjadi dua nama yang tak terpisahkan. 

Sejak gelaran perdananya pada 2015, band yang digawangi Iga Massardi ini tidak pernah sekalipun absen dari daftar penampil.

Perjalanan panjang selama hampir satu dekade ini tentu menyisakan banyak kenangan bagi Iga Massardi

Vokalis sekaligus gitaris Barasuara itu mengaku selalu ada perasaan campur aduk setiap kali menerima tawaran untuk kembali manggung di festival tahunan tersebut.

"Selalu bingung sebenarnya," buka Iga Massardi dalam sesi jumpa pers di Queen's Head Kemang, Jakarta Selatan, Selasa, 8 Juli 2025.

Bagi Iga, undangan yang datang setiap tahun terasa seperti sebuah anomali yang patut disyukuri. 

"Setiap kali kami main di Sounds Project, kami pikir udah kali ya, ini terakhir. Ternyata, diajak lagi. Ada bingung, tapi ada juga bersyukurnya juga ketika ditawarin lagi," ungkapnya.

"Kalau kami sih, lebih ke, ya sudah, nggak apa-apa kalau nggak main. Tapi kalau main lagi, ya kami harus bersyukur," tambah Iga.

Jumpa pers The Sounds Project 8: From Music to Infinity di Queen's Head, Kemang, Jakarta Selatan, Selasa, 8 Juli 2025 [Suara.com/Adiyago Priyambodo].
Jumpa pers The Sounds Project 8: From Music to Infinity di Queen's Head, Kemang, Jakarta Selatan, Selasa, 8 Juli 2025 [Suara.com/Adiyago Priyambodo].

Dari sekian banyak penampilan, ada satu momen yang paling membekas bagi Iga Massardi dan Barasuara. 

Baca Juga: Gak Pernah Absen! Feel Koplo Siap Guncang The Sounds Project 2024 dengan Setlist Spesial

Momen itu terjadi pada gelaran kedua The Sounds Project, saat mereka harus tampil di hadapan penonton yang mayoritas adalah panitia acara.

"Waktu itu kami di Sounds Project, yang nonton panitia ya? Iya, panitia," kenang Iga sambil tertawa.

Peristiwa itu terjadi saat festival masih digelar di Rolling Stone Cafe, Kemang, sebuah tempat yang kini juga tinggal kenangan. 

Jadwal manggung yang tidak ideal menjadi penyebab panggung Barasuara sepi penonton.

"Itu yang kedua, yang diadain di Rolling Stone waktu itu. Masih ada, Rolling Stone. Sekarang udah nggak ada," tutur Iga Massardi.

"Waktu itu kami main setengah tiga sore kalau nggak salah ya, main siang. Jadi yang nonton tuh teman-teman sama panitia aja," imbuhnya mengisahkan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI