Ayah Al Ghazali ini hanya memberikan pengertian pada SA kalau hal ini wajar terjadi pada keluarga yang terkenal di media sosial seperti mereka.
"Enggak, enggak perlu. Justru kita malah memberikan pengertian gitu bahwa ya kalau ada seperti ini tuh wajar gitu ya," ujar Dhani.
"Karena kita kan memang keluarga yang apa termasuk high profile gitu. Jadi wajarlah. Iya dong kita kan sering ada di medsos dan lain-lain gitu," sambungnya.
Ahmad Dhani bilang kalau sebenarnya sang putri tidak pernah curhat padanya soal masalah ini. Alasannya membuat pengaduan resmi tersebut karena dia melihat sendiri akun sang psikolog.
"Sebenarnya Shafeea enggak ngomong. Begitu saya nonton akun yang mengaku sebagai psikolog ini, saya jadi punya niatan untuk akhirnya, ini enggak bisa didiemin nih," tegas Ahmad Dhani.
Meski aksi perundungan itu terjadi di media sosial, Ahmad Dhani tidak bakal melarang SA untuk bermain medsos. Sekali lagi, pentolan Dewa 19 ini hanya berusaha memberikan sang putri pengertian.
![Ahmad Dhani dan Mulan Jameela mendatangi kantor Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu, 9 Juli 2025. [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/07/09/86968-ahmad-dhani-dan-mulan-jameela-mendatangi-kantor-komisi-perlindungan-anak-indonesia.jpg)
"Enggak, enggak. Kita ngasih pengertian aja, kita ngasih pengertian bahwa ya memang ini adalah pelanggaran hukum gitu," jelas Ahmad Dhani.
"Jadi supaya Shafeea paham bahwa ini adalah pelanggaran hukum dan ayah bunda akan memproses ini ke polisi. Jadi kita sebagai orang tua melindungi anak," kata ayah El Rumi tersebut.
Di momen tersebut, Ahmad Dhani juga tak lupa menegaskan bahwa tindakannya ini tidak hanya untuk membela sang putri.
Baca Juga: Sama-Sama Pelakor? Lihat Beda Nasib Mayangsari dan Mulan Jameela Sekarang
Melainkan untuk mencegah agar kejadian ini terulang di masa depan. Supaya ada pemahaman bahwa ada hukum yang melindungi anak kecil baik secara fisik maupun psikis.
"Jadi perlu ditegaskan lagi saya bersama tim kuasa hukum saya ke sini tidak hanya membela Shafeea, tapi membela semua anak Indonesia supaya ini tidak terjadi lagi di masa depan. Supaya ada pembelajaran, supaya ada pemahaman bahwa ada hukum yang melindungi anak kecil," tegas Ahmad Dhani.
"Anak di bawah umur itu ada hukumnya untuk melindungi. Tidak hanya mereka dilindungi dari kekerasan seksual, tapi juga ternyata dari ada kekerasan psikis yang juga dilindungi," tutupnya.
Kontributor : Yoeni Syafitri Sekar