Suara.com - Perseteruan antara psikolog Lita Gading dan musisi sekaligus anggota dewan, Ahmad Dhani, memasuki babak baru.
Setelah mengadukan Lita ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Dhani berencana melaporkannya ke Polda Metro Jaya hari ini, Kamis, 10 Juli 2025.
Menanggapi rencana Ahmad Dhani yang akan melaporkannya ke Polda Metro Jaya, Lita Gading memberikan serangan balik yang tajam.
Ia menyarankan Dhani untuk melakukan introspeksi diri ketimbang mencari-cari kesalahan orang lain.
Melalui pesan WhatsApp di hari yang sama, Lita Gading menegaskan bahwa laporan tersebut salah alamat, mengingat posisinya sebagai seorang ahli yang memberikan pandangan profesional.
"Sebaiknya introspeksi diri, jangan mencari kesalahan orang. Apalagi yang dia laporkan adalah orang yang ahli dalam bidangnya sebagai pengamat sosial dan psikologi. Kalau mau silakan dia melaporkan seluruh netizen," ujar Lita Gading.
![Ahmad Dhani dan Mulan Jameela mendatangi kantor Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu, 9 Juli 2025. [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/07/09/86968-ahmad-dhani-dan-mulan-jameela-mendatangi-kantor-komisi-perlindungan-anak-indonesia.jpg)
Lita Gading menolak tudingan bahwa dirinya telah melakukan perundungan atau bullying terhadap putri Dhani, SA.
Sebaliknya, ia mengklaim tindakannya justru bertujuan untuk meredam bullying yang lebih besar dari warganet atau netizen.
"Harusnya terima kasih, saya mengkondisikan anaknya dari bullyan netizen. Di mana letak pembullyannya? Justru saya menghalau netizen dari pembullyan sesungguhnya," tegasnya.
Baca Juga: Sosok Lita Gading Beri Respons Santai Usai Dilaporkan Ahmad Dhani, Pamer Konten Bareng El dan Dul
Ia pun mempertanyakan dasar pelaporan tersebut, terutama terkait penggunaan foto SA yang sudah viral dan beredar luas di berbagai platform media sosial.
"Kalau seorang ahli dianggap pembullyan dengan memasang foto yang sudah beredar dan viral, mau dibawa ke mana negeri ini?," tanyanya retoris.
Lebih lanjut, Lita menjelaskan bahwa penggunaan foto yang menjadi sumber masalah adalah bagian dari upaya edukasi.
Menurutnya, untuk memberikan pemahaman yang utuh kepada masyarakat, konteksnya harus ditampilkan secara jelas.
"Justru kalau mau mengedukasi masyarakat, harus terang benderang, foto atau bagian mana yang dibully. Ini kan foto yang beredar di semua platform, bukan rahasia lagi. Ini kan foto yang dikirim netizen melalui DM yang beredar luas," jelasnya.
Di akhir pernyataannya, Lita Gading turut menyoroti posisi Ahmad Dhani sebagai anggota dewan yang terhormat.
Ia mengingatkan Dhani agar lebih fokus pada tugasnya sebagai wakil rakyat, ketimbang terlibat dalam drama personal yang dinilainya sebagai upaya mencari sensasi.
"Sebagai anggota dewan, harusnya dia lebih fokus kerja. Ingat digaji oleh rakyat loh, jangan malah mengintimidasi. Secara tidak langsung, dia memainkan perannya untuk kepentingan pribadi. Hati-hati loh, jangan cari sensasi mulu," pungkasnya.
SA sendiri mulai jadi sasaran perundungan di media sosial imbas sorotan publik ke kisruh masa lalu Ahmad Dhani dengan Maia Estianty dan Mulan Jameela.
![Lita Gading saat ditemui awak media di Bareskrim Mabes Polri pada Senin (21/4/2025) [YouTube/Cumicumi]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/04/23/79655-lita-gading.jpg)
Sebagai pengingat, Mulan selama ini dituding merebut Dhani dari Maia, yang sudah berjasa besar dalam mengangkat popularitasnya di panggung musik Tanah Air.
Oleh beberapa pengguna media sosial, SA ikut jadi target kemarahan dengan berbagai ucapan tidak pantas, dan mengaitkannya dengan cerita masa lalu Mulan dan Dhani.