Night at the Museum Akan Dibuat Ulang setelah 20 Tahun Film Perdananya Dirilis

Ferry Noviandi Suara.Com
Kamis, 10 Juli 2025 | 21:55 WIB
Night at the Museum Akan Dibuat Ulang setelah 20 Tahun Film Perdananya Dirilis
Film Night at the Museum yang dibintangi Ben Stiller siap digarap ulang. [Instagram]

Suara.com - 20th Century Studios sedang menggarap ulang (reboot) film Night at the Museum, sebuah waralaba populer yang sudah dikenal luas selama hampir dua dekade terakhir.

Film ini pertama kali dirilis pada 2006 dan langsung sukses besar, baik secara finansial maupun popularitas.

Film aslinya menceritakan tentang Larry Daley (Ben Stiller), seorang ayah yang sedang mencari pekerjaan dan akhirnya bekerja sebagai penjaga malam di sebuah museum di New York.

Namun, pekerjaannya menjadi penuh tantangan saat ia menemukan bahwa semua benda pameran di museum tersebut hidup kembali setiap malam, berkat sebuah artefak Mesir kuno yang memiliki kekuatan ajaib.

Film Night at the Museum yang dibintangi Ben Stiller siap digarap ulang. [Instagram]
Film Night at the Museum yang dibintangi Ben Stiller siap digarap ulang. [Instagram]

Malam-malam menegangkan pun harus dilalui Larry di dalam museum tersebut. Berbagai usaha dilakukannya untuk membuat keadaan museum kembali normal.

Film pertama ini disutradarai oleh Shawn Levy dan sukses besar, sehingga memunculkan tiga film lanjutan: Night at the Museum: Battle of the Smithsonian (2009), Night at the Museum: Secret of the Tomb (2014), dan film animasi Night at the Museum: Kahmunrah Rises Again (2022) yang tayang di Disney+.

Night at the Museum Disutradarai oleh Shawn Levy

Ketiga film live-action awalnya juga disutradarai oleh Levy, sementara versi animasi terbaru digarap oleh Matt Danner.

Kini, film Night at the Museum akan kembali dihidupkan dalam bentuk reboot. Meskipun belum banyak informasi tentang alur cerita barunya, kabarnya film ini akan menyajikan cerita yang benar-benar segar dengan karakter-karakter baru.

Night at the Museum (IMDb)
Night at the Museum (IMDb)

Shawn Levy, sutradara dari tiga film pertama, akan kembali terlibat dalam proyek ini, tetapi kali ini sebagai produser. Ia akan bekerja sama dengan Dan Levine di bawah rumah produksi 21 Laps Entertainment.

Baca Juga: Baru Ngobrol dengan Ibunya 3 Tahun Terakhir, Adhisty Zara Merasa Kisahnya Mirip Film Bertaut Rindu

Selain itu, Emily Morris juga akan menjadi salah satu produser, dan Tripper Clancy akan menulis naskah filmnya. Clancy dikenal lewat karya-karyanya seperti Stuber, I Am Not Okay With This, dan Die Hart.

Dalam film-film sebelumnya, selain Ben Stiller, ada banyak aktor terkenal yang ikut bermain, seperti Robin Williams yang memerankan Theodore Roosevelt, Owen Wilson sebagai koboi miniatur, Ricky Gervais sebagai kepala museum, dan Rami Malek sebagai Ahkmenrah.

Night at the Museum diadaptasi dari buku anak-anak karya Milan Trenc

Waralaba Night at the Museum sebenarnya berasal dari buku anak-anak karya Milan Trenc yang terbit pada tahun 1993.

Ceritanya berpusat pada seorang penjaga malam yang bekerja di museum sejarah alam dan mengalami kejadian luar biasa ketika semua benda pameran menjadi hidup setelah matahari terbenam.

Dari buku ini kemudian lahirlah film pertamanya pada tahun 2006, yang menjadi awal kesuksesan besar waralaba tersebut.

Secara keseluruhan, ketiga film live-action dari seri ini berhasil meraup lebih dari 1,3 miliar dolar secara global di box office, menandakan betapa besar daya tariknya di kalangan penonton dari berbagai usia.

Film ini dikenal karena menggabungkan unsur petualangan, komedi, dan fantasi dengan cerita yang menghibur dan cocok untuk ditonton bersama keluarga.

Night at the Museum akan dibuat ulang setelah 20 tahun film perdananya (IMDb)
Night at the Museum akan dibuat ulang setelah 20 tahun film perdananya (IMDb)

Dengan proyek reboot ini, 20th Century Studios berharap bisa menghadirkan kembali keajaiban museum yang hidup pada malam hari kepada generasi baru.

Meski belum ada tanggal rilis resmi, antusiasme penggemar mulai terlihat sejak kabar ini diumumkan.

Kita tunggu saja bagaimana film versi terbarunya nanti akan membawa nuansa baru sambil tetap menjaga daya tarik utama dari kisah aslinya.

Kontributor : Rizka Utami

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI