Suara.com - Di tengah sorotan publik terhadap gaya hidup mewah para pejabat, sebuah unggahan media sosial mendadak viral. Isinya mengenai kisah tentang Ketua DPR RI yang dijuluki "termiskin".
Siapa sosok tersebut? Puan Maharani? Bukan. Dia adalah Idham Chalid, tokoh besar Nahdlatul Ulama (NU) yang pernah memimpin parlemen.
Akun @/goodrecom di X alias Twitter membagikan kisah kesederhanaan Idham Chalid. Ia jauh dari kesan kemewahan yang sering melekat pada pejabat tinggi.
"Ketua DPR TERMISKIN Bernama Idham Chalid Yang Jujur," demikian keterangan pada unggahan tersebut dikutip pada Rabu, 27 Agustus 2025.
"Haramkan Fasilitas Negara untuk Keluarganya, Anaknya Hanya Berjualan Nasi-Air dan Pakai Metromini, Bahkan Setelah Pensiun Dia Kembali Jadi Guru Agama," demikian narasi dari akun @/goodrecom yang dikutip.
Integritas Idham Chalid bukan hanya sekadar isapan jempol, melainkan sebuah prinsip hidup yang ia tanamkan pula pada keluarga.
Ketua DPR periode 1971-1977 ini selalu memberikan wanti-wanti kepada sang istri mengenai etika dalam memanfaatkan keuangan.
"Kepada istrinya dia selalu berpesan: Anak-anak hanya boleh makan dari gaji saya, agar mereka terjaga dari uang haram!"
Pesan tersebut menjadi bukti nyata bagaimana Idham Chalid berupaya keras memastikan bahwa keluarganya hidup dari penghasilan yang halal.
Baca Juga: Puan Maharani Sebut Pintu DPR Terbuka Lebar Saat Demo, Nyatanya Dipagari Beton Tinggi
Selain itu juga tidak terkontaminasi oleh fasilitas negara yang seharusnya tidak menjadi hak mereka.
"Tidak ada fasilitas negara bagi keluarga. Anak-anaknya lebih memilih berwirausaha dan tidak terjun ke politik, meski ayahnya pejabat tinggi negara," tambahnya.
Potret kesederhanaan tersebut semakin diperkuat dengan fakta bahwa anak-anak Idham Chalid memilih jalur wirausaha, bukan politik. Meskipun sang ayah menduduki jabatan penting.
Bahkan mereka diketahui menggunakan transportasi umum layaknya masyarakat biasa.
"Ketua DPR RI, tapi keluarganya kemana-mana naik metromini. Anak-anaknya berjualan nasi dan air. Pejabat seperti ini, ada," tulis akun tersebut, seolah menantang publik untuk percaya.