Suara.com - Allianz Syariah memberi penjelasan usai selebram Dara Arafah yang merupakan nasabahnya, mengamuk karena data medisnya di sebar lewat WhatsApp Stories.
Dalam siaran pers yang diterima Suara.com, Jumat, 11 Juli 2025, Allianz mengaku telah menindaklanjuti keluhan Dara.
Sebagai bentuk tanggung jawab, Allianz menghubungi Global Excel Indonesia, vendor yang bekerja sama dengannya. Vendor tersebut kemudian mengambil tindakan tegas.
Karyawan vendor yang menyebar data medis Dara Arafah telah dibebastugaskan.
"Vendor yang bekerja sama dengan Allianz Indonesia telah mengambil tindakan tegas," kata Head of Corporate Communications Allianz Indonesia, Wahyuni Murtiani.
"(Vendor telah) menerapkan sanksi berupa pembebasan tugas terhadap oknum yang dimaksud sesuai ketentuan dan kebijakan yang berlaku," imbuhnya.

Allianz sebagai perusahaan asuransi juga akan memperbaiki kinerja untuk nasabah dan mitra. Hal ini bertujuan agar tidak ada lagi kejadian data yang bocor.
"Allianz Indonesia juga akan terus melakukan review, memperkuat pengawasan, serta koordinasi dengan seluruh mitra kerja untuk memastikan perlindungan kerahasiaan data Nasabah," kata Wahyuni Murtiani.
Perusahaan asuransi tersebut menerangkan, "Perlindungan data bagi Allianz Indonesia merupakan salah satu topik penting yang kami terapkan dengan sangat serius."
Baca Juga: Duduk Perkara Data Pribadi Dara Arafah Dibocorkan Pegawai Allianz Indonesia
Selain berupaya untuk menjaga kerahasiaan nasabah, perusahaan asuransi ini juga patuh terhadap regulasi.
"Dalam menjalankan aktivitas bisnisnya, Allianz Indonesia senantiasa
mematuhi berbagai regulasi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan regulator terkait lainnya," kata Wahyuni Murtiani mengakhiri.
Masalah ini bermula saat Dara Arafah mengetahui data pribadinya dibocorkan lewat WhatsApp Story.

Dara Arafah memperlihatkan tangkapan layar status WhatsApp milik seorang bernama Nadia Venika. Ia mengunggah formulir Allianz Syariah yang memuat nama lengkap, foto, serta informasi asuransi kesehatan milik sang selebgram.
Tertulis juga diagnosa medis yang menyebut Dara dirawat karena febris, GEA (gastroenteritis akut), dan abdominal pain.
"'Huru-hara karena doi selebgram padahal dx cuma febris, gea, abdominal pain'," tulis pengirim pesan yang diduga membagikan informasi tersebut lewat WhatsApp Story, seperti diunggah ulang oleh Dara.
Dara Arafah pun tak bisa terima karena data pribadinya disebar tanpa izin. Apalagi si pengunggah seolah meremehkan penyakitnya.
"Bisa-bisanya ada yang nyebarin data pribadi gue ke story WA-nya dengan caption yang ngeremehin penyakit orang," tulis Dara sebagai caption unggahannya.
"Kok bisa ya, febris, gea, abdomal pain dibilang 'cuma'. Kita doain aja bareng-bareng biar Nadia Venika enggak pernah merasakan sakit yang serupa," sambungnya.
Maka dari itu, Dara Arafah mengambil tindakan tegas. Ia menelusuri sosok yang telah menyebarkan data pribadinya.
Setelah melakukan penelusuran, Dara mengungkap bahwa Nadia tidak bekerja di rumah sakit tersebut, melainkan sebagai pihak ketiga dari Globalel Excellence Indonesia yang mengurus asuransi Allianz Indonesia.
Dara Arafah pun meminta perusahaan terkait untuk mengusut kebocoran data tersebut. Perusahaan tersebut di antaranya Allianz, Rumah Sakit MMC dan Globalel Excellence Indonesia.