Hal ini menunjukkan bahwa produk ini memang tidak berusaha menyerupai donat ala toko modern, melainkan mengusung karakteristik homemade.
Pinkan pun menjadikan momen siaran langsung untuk menunjukkan secara transparan proses pembuatan donat di rumah, sekaligus meyakinkan pembeli bahwa produk ini dibuat sendiri tanpa pabrik.
Terlepas dari kritik dan perdebatan soal harga dan kualitas, Pinkan mengklaim bahwa penjualan donatnya cukup sukses.
Dalam siaran live, dia menyebut bisa memproduksi hingga 25 lusin donat per hari dan meraup omzet sekitar Rp10 juta sehari.
Pendapatan tersebut, katanya, sangat berarti untuk mencukupi kebutuhan hidup keluarganya.
Kontributor : Chusnul Chotimah