Fitri Salhuteru Tertawa Puas Lihat Doktif Diacuhkan Nikita Mirzani, Isu Judi Online Kembali Memanas

Selasa, 15 Juli 2025 | 21:01 WIB
Fitri Salhuteru Tertawa Puas Lihat Doktif Diacuhkan Nikita Mirzani, Isu Judi Online Kembali Memanas
Fitri Salhuteru menyindir Doktif yang diacuhkan Nikita Mirzani. [Instagram]

Suara.com - Fitri Salhuteru kembali menyalakan api perseteruan dengan seterunya, Dokter Detektif alias Doktif.

Fitri melontarkan sindiran pedas setelah Doktif diabaikan oleh Nikita Mirzani dalam sebuah momen yang menjadi sorotan publik.

Momen itu terjadi saat Nikita Mirzani tak acuh pada kehadiran Doktif, dalam persidangan di mana Nikita menjadi tersangka dalam kasus pemerasan terhadap Dokter Reza Gladys, memang menuai perhatian luas.

Momen inilah yang dimanfaatkan Fitri Saluteru untuk melancarkan serangan baliknya melalui unggahan di akun media sosialnya.

Lewat akun Instagram @fitri_salhuteru, Fitri tanpa basa-basi langsung menembakkan sindiran tajam kepada wanita bernama asli Samira itu.

Nikita Mirzani dan Fitri Salhuteru (Instagram
Fitri Salhuteru sindir Doktif yang tidak dihiraukan oleh Nikita Mirzani  (Instagram

Fitri seolah merayakan apa yang dialami Doktif sebagai sebuah karma instan. "Halo Samira, gimana rasanya dibales? Nah gitu lah rasanya," kata Fitri Salhuteru.

Tak berhenti di situ, Fitri juga memberikan wejangan bernada sinis kepada Doktif yang dikenal aktif mereview produk skincare.

Fitri mempersilakan Doktif untuk terus melanjutkan kegiatannya, tapi disertai dengan sebuah peringatan keras.

"Makannya jangan nyenggol kalau enggak mau diinjek, kau kan katanya tetap akan mereview, lanjut Samira enggak ada larangan" ujar Fitri.

Baca Juga: Jual Rumah Rp 2,2 Miliar, Nikita Mirzani Ngamuk Dituding BU untuk Bayar Hakim

Di momen yang sama, Fitri kemudian membongkar apa yang ia sebut sebagai praktik di balik ulasan-ulasan produk yang dibuat Doktif.

Doktif usai membuat laporan terhadap dr Richard Lee dengan tuduhan pencemaran nama baik di Polres Metro Jakarta Selatan, Senin (24/3/2025). [Rena Pangesti/Suara.com]
Fitri Salhuteru sindir Doktif yang tidak dihiraukan oleh Nikita Mirzani  [Rena Pangesti/Suara.com]

Fitri menuding bahwa semua ulasan yang dibuat oleh seterunya itu tidak murni, melainkan karena adanya bayaran.

"Dan enggak ada larangan juga untuk aku membuka mata masyarakat kalau kau itu mereview dibayar simple," ucapnya.

Suasana semakin memanas ketika Fitri menyinggung isu yang lebih personal dan serius.

Ia terlihat sangat murka saat kembali mengungkit tuduhan Doktif yang menyebut suaminya, Cencen Kurniawan, terlibat dalam judi online atau judol.

Dengan lantang, Fitri membantah tudingan tersebut dan memberikan argumen yang sangat kuat. Ia menyatakan jika suaminya terlibat, maka seharusnya sudah ditangkap bersama para pelaku lainnya.

"Lalu kau bilang, urusin aja suamiku yang terlibat judol, Samria, kalau suamiku terlibat judol, sudah ditahan bareng yang lain," imbuhnya.

Fitri menegaskan bahwa berita yang disebarkan oleh Doktif mengenai suaminya itu tidak benar. Mantan sahabat Nikita Mirzani itu pun meminta Doktif untuk lebih teliti dalam mencari dan menyebarkan informasi.

"Makannya kalau cari berita itu yang akurat," ucapnya.

Konflik ini menjadi babak baru dalam pusaran drama yang melibatkan ketiga nama besar tersebut. Untuk diketahui, Nikita Mirzani sendiri saat ini tengah menghadapi proses hukum yang sangat serius.

Aktris kontroversial itu kini mendekam di bui atas kasus dugaan pemerasan, pengancaman, dan tindak pidana pencucian uang (TPPU). Kasus tersebut dilaporkan oleh dr Reza Gladys.

Fitri Salhuteru dan Nikita Mirzani (Instagram)
Fitri Salhuteru sindir Doktif yang tidak dihiraukan oleh Nikita Mirzani  (Instagram)

Sikap dingin Nikita Mirzani terhadap Doktif di persidangan seolah menjadi celah emas yang ditunggu-tunggu oleh Fitri Salhuteru.

Fitri menggunakan kesempatan ini secara maksimal untuk membalas semua tuduhan yang pernah diarahkan kepadanya dan keluarganya.

Drama ini menunjukkan bahwa perseteruan di antara mereka masih jauh dari kata usai. Setiap insiden baru tampaknya hanya akan membuka luka lama dan menciptakan front pertempuran yang baru.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI