Suara.com - Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea melontarkan sindiran tajam kepada rivalnya, Razman Arif Nasution, yang mencoba mencari perhatian Presiden Prabowo Subianto setelah dituntut dua tahun penjara.
Dalam kasus pencemaran nama baik yang dilaporkan oleh Hotman, jaksa penuntut umum menuntut Razman dengan hukuman penjara dan denda Rp 200 juta subsider 4 bulan kurungan.
Menanggapi langkah Razman yang mengadu kepada Presiden, Hotman Paris merasa heran dan menyebutnya sebagai urusan receh yang tak pantas diurus oleh seorang kepala negara.
"Aduh, ngapain Presiden ngurusin receh kayak begitu? Dulu dia paling tidak mendukung Prabowo," ujar Hotman dalam sebuah wawancara di kawasan Tanjung Duren, Jakarta, Rabu, 16 Juli 2025.
Hotman menekankan bahwa kedekatannya dengan Prabowo Subianto yang telah terjalin lama tidak lantas membuatnya memanfaatkan hubungan tersebut untuk kepentingan pribadi, apalagi dalam kasus hukum.
![Hotman Paris. [Instagram]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/05/31/68051-hotman-paris.jpg)
"Gue aja nggak bawa-bawa nama Prabowo. Padahal gue pengacara Prabowo 25 tahun," tegasnya.
Hotman Paris turut menegaskan bahwa tidak ada intervensi dari pihak mana pun dalam kasus ini.
"Nggak ada yang campur tangan satu pun. Ngapain? Siapa yang mau menghabiskan waktu campur tangan urusan si botak?" tanya Hotman dengan sinis.
"Emang siapa dia? Dia bukan orang ternama, bukan orang berpengaruh, nggak ada yang peduli sama dia," lanjutnya.
Baca Juga: Diserang Kasus Pelecehan Lagi, Hotman Paris Sentil Razman Arif Nasution Tak Belajar dari Kesalahan
Hotman pun kembali menyinggung pemicu awal perseteruan mereka, yang berkaitan dengan tuduhan dari mantan asisten pribadi Hotman, Iqlima Kim, yang saat itu didampingi oleh Razman sebagai kuasa hukumnya.
Ia pun meyakini bahwa tindakan Razman memang memenuhi unsur pencemaran nama baik.
"Kalau kau disenggol, misalkan kau kelainan seks, kau melakukan hubungan seks begitu dengan semua aspri, apa kau nggak marah? Apa itu bukan pelecehan?" sentil Hotman.
Daripada sibuk mencurigai praktik curang dari para penegak hukum, Hotman menyarankan agar Razman menerima nasibnya dan mempertimbangkan untuk beralih profesi.
"Terima saja lah. Nasibmu sudah begitu Razman," katanya.
"Pulang kampung aja pelihara bebek. Lebih tenang jiwa kau begitu," tambah Hotman.
Terakhir, Hotman Paris juga menyindir kondisi finansial Razman yang menurutnya akan semakin sulit dengan adanya kasus ini, terutama dalam menafkahi keluarganya.
![Razman Arif Nasution saat ditemui usai sidang kasus dugaan pencemaran nama baik melawan Hotman Paris di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Kamis (20/3/2025). [Suara.com/Tiara Rosana]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/03/20/69040-razman-arif-nasution.jpg)
"Saya kasihan aja sama istri-istrimu itu, dari mana dapat membiayai mereka kalau klien pada kabur?" ucap bos Atlas Beach Club itu.
Razman sendiri sebelumnya menyinggung kedekatan Hotman dengan Prabowo sebagai pemicu dirinya diadili dalam kasus pencemaran nama baik.
Alasannya, Hotman pernah membahas kedekatan dengan Prabowo saat hadir sebagai saksi pelapor di sidang beberapa waktu lalu.
Untuk diketahui, kasus ini bermula dari laporan Hotman Paris terhadap Razman Nasution dan mantan kliennya, Iqlima Kim, atas tuduhan pencemaran nama baik pada tahun 2022.
Kini, jaksa meyakini Razman terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melanggar Undang-Undang ITE atas tindakan membagikan cerita dugaan pelecehan seksual Hotman ke Iqlima lewat media elektronik.