Bukan Karena Mulan Jameela, Ahmad Dhani Merasa Wajib Ceraikan Maia Estianty Secara Fiqih Islam

Suara.com - Ahmad Dhani kembali mengungkit masalah perceraiannya dengan Maia Estianty 2006 lalu di balik layar acara Q&A Metro TV yang diabadikan dalam konten Youtubenya.

Usai menjadi bintang tamu acara tersebut, Ahmad Dhani sempat berbincang-bincang dengan Yohana Margaretha sebagai pembawa acara dan beberapa tim lainnya.

Di tengah perbincangan mereka soal huru-haranya dengan Maia Estianty, suami Mulan Jameela ini mendadak bahas perceraiannya 2006 lalu.

Pendiri Dewa 19 itu mengatakan kelakukan Maia Estianty dulu sebagai seorang istri dalam ajaran fiqih Islam memang seharusnya diceraikan.

"Kalau dalam fiqih Islam, jadi apa yang dilakukan Maia itu mewajibkan suami untuk menceraikannya. Itu faktanya begitu," ujar Ahmad Dhani.

Atas dasar ajaran fiqih Islam itulah, Ahmad Dhani akhirnya mengambil keputusan menceraikan Maia Estianty secara agama pada 2006 lalu.

"Jadi, aku wajib menceraikan Maia. Makanya 2006 itu aku ceraikan karena wajib," ujar Ahmad Dhani.

Sayangnya, tak diketahui masalah atau kelakuan Maia Estianty yang mewajibkannya sebagai suami dulu harus menceraikannya.

Sebab, Ahmad Dhani menghilangkan beberapa bagian videonya ketika membahas mantan istrinya, Maia Estianty tersebut.

Baca Juga: Jejak Karmila Muhidin Diwarnai Isu Nepotisme: Gagal di Pileg, Mulus Jadi Komisaris Bank Kalsel

Namun sebelumnya, Ahmad Dhani dalam Youtube Denny Sumargo sempat menuding balik Maia Estianty justru yang pernah berselingkuh darinya.

Berawal dari Denny Sumargo menanyakan alasan di balik pembuatan video kompilasi bertema gibah dan fitnah, yang menampilkan potongan pernyataan Maia.

"Saya sih berharap suami yang lebih baik dari saya ini (Irwan Mussry) bisa kasih tahu Maia untuk stop ngomongin masa lalu, atau stop bergibah soal pernikahan masa lalu, dan stop memfitnah soal banyak hal," ujar Dhani tegas.

"Karena kalau tidak, nanti saya akan keluarkan bukti yang lebih parah lagi. Bukti di mana Maia tanda tangan pernah berhubungan dengan seorang laki-laki," sambung pentolan band Dewa 19 itu.

Ahmad Dhani mengungkap bahwa dirinya selama ini sudah cukup bersabar dengan komentar-komentar Maia di media maupun media sosial yang terus mengungkit masa lalu mereka.

Dhani menilai jika mantan istrinya kerap membuka kembali cerita lama yang menurutnya seharusnya sudah dilupakan.

"Siapa yang mau digituin terus? Kalau nggak saya keluarin lagi nanti suatu bukti di mana yang menyebabkan saya menceraikan Maia," papar Dhani.

Ahmad Dhani pun penasaran mengapa Maia selalu membahas masa lalu mereka padahal sudah memiliki pasangan baru.

"Kenapa seseorang yang sudah menikah, punya suami baru, tapi safari podcast ke mana-mana, lalu cerita soal masa lalu, cerita soal sandiwara hidupnya. Apa nggak takut suaminya marah?" sambung Dhani.

Dhani menyebut, Maia cukup lama melakukan hal itu. Maia disebut sering menghadiri podcast dan bicara soal masa lalu sejak menikah dengan Irwan Mussry tahun 2018.

"Harusnya tahu dong kalau datang ke podcast, pasti ditanya itu, nggak mungkin nggak. Makanya saya nggak pernah datang ke podcast yang berbau gosip, karena nggak mau ditanyain," tutur Dhani.

"Ibunya Al, El, Dul harusnya nggak usah bahas yang lalu-lalu, karena saya, kan, juga nggak. Orang sudah punya suami dan istri masing-masing. Apalagi unsur gibah dan fitnahnya kuat," lanjutnya.

Lebih lanjut, Dhani kemudian bicara soal dugaan KDRT yang sempat diucapkan Maia dalam salah satu cuplikan video. Ia menyatakan tak pernah melakukan kepada mantan istrinya tersebut.

"KDRT itu terbukti fitnah, karena sudah ada surat SP3 dari polisi. Waktu itu kenapa saya nggak jumpa pers bahwa saya tidak terbukti ada KDRT, karena anak-anak masih kecil," ucap Dhani.

Ia yakin, bila hal tersebut benar terjadi, pasti anak-anaknya akan mengetahuinya.

“Kalau pun ada, anak-anak pasti tahu. Anak-anak nggak pernah menyaksikan saya berbuat kasar sama ibunya,” jelas Dhani.