Jejak Karmila Muhidin Diwarnai Isu Nepotisme: Gagal di Pileg, Mulus Jadi Komisaris Bank Kalsel

Kamis, 17 Juli 2025 | 16:27 WIB
Jejak Karmila Muhidin Diwarnai Isu Nepotisme: Gagal di Pileg, Mulus Jadi Komisaris Bank Kalsel
Karmila Muhidin ditunjuk sebagai Komisaris Non Independen Bank Kalsel (Instagram)

Suara.com - Sosok Hj. Karmila Muhidin sedang menjadi buah bibir setelah dilantik langsung oleh ayahnya, Haji Muhidin, yang menjabat sebagai Gubernur Kalimantan Selatan (Gubernur Kalsel) menjadi Komisaris Non Independen PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Selatan (Bank Kalsel).

Pelantikan Hj. Karmila Muhidin sebagai Komisaris Bank Kalsel di Gedung Idham Chalid, Banjarbaru pada 14 Juli 2025 itu seketika memicu pro dan kontra.

Pelantikan yang dihadiri oleh jajaran elite daerah, mulai dari kepala daerah se-Kalsel, Forkopimda hingga perwakilan OJK dan BI itu lantas memunculkan tudingan dinasti politik serta praktik nepotisme.

Lantas, siapa sebenarnya Karmila Muhidin di luar statusnya sebagai putri sulung sang gubernur?

Jejak Politik di Partai Amanat Nasional (PAN)

Karmila Muhidin ditunjuk sebagai Komisaris Non Independen Bank Kalsel (Instagram)
Karmila Muhidin ditunjuk sebagai Komisaris Non Independen Bank Kalsel (Instagram)

Sebelum memasuki dunia perbankan, Karmila Muhidin bukanlah nama baru di panggung politik Banua.

Wanita kelahiran Binuang, Kabupaten Tapin pada 17 November 1990 ini telah lama berkecimpung sebagai politisi dari Partai Amanat Nasional (PAN).

Di usianya yang masih tergolong muda, 35 tahun, ia telah menorehkan jejak yang signifikan sebagai seorang politisi.

Kariernya menanjak setelah berhasil memenangkan suara pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019.

Baca Juga: Ahmad Dhani Sewot Maia Estianty Sebut Irwan Mussry Donatur: Bapaknya Alyssa Sampai Marah

Kemenangan itu mengantarkannya duduk di kursi parlemen daerah dan kemudian dipromosikan untuk menjabat posisi strategis sebagai Wakil Ketua DPRD Kalimantan Selatan dari Fraksi PAN untuk periode 2019-2024.

Kental Politik 

Selain sang ayah yang merupakan orang nomor satu di Kalsel, suaminya H. Harry Wijaya juga merupakan seorang politisi yang kini menjabat sebagai Ketua DPRD Kota Banjarmasin sekaligus Ketua DPD PAN Kota Banjarmasin.

Gubernur Kalimantan Selatan H. Muhidin (instagram)
Gubernur Kalimantan Selatan H. Muhidin (instagram)

Ambisi politiknya pun tak berhenti di tingkat provinsi. Karmila sempat digadang-gadang akan maju sebagai calon Wakil Wali Kota Banjarmasin pada Pilkada 2020.

Namun, rencana tersebut urung terwujud karena ia baru saja memulai tugasnya sebagai anggota DPRD Kalsel.

Gagal di Pileg, Mulus Jadi Komisaris

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI