Suara.com - Seorang pria bermarga Jiao menghebohkan kota Nanjing, China. Ia yang menggunakan nama Sister Hong berhasil menipu 1.691 pria untuk berhubungan intim.
Sister Hong menggunakan media sosial untuk mempromosikan dirinya. Menjerat korban, berhubungan dewasa dengan cara "murah".
Bukan dibayar dengan uang, lelaki 38 tahun yang kerap tampil dengan wig cokelat dan riasan tebal hanya meminta bahan pangan.
Beberapa di antaranya ada susu, buah, atau camilan. Seorang laki-laki bahkan memberinya setengah botol minyak goreng.
Tapi kemudian, tanpa mereka sadari, Sister Hong merekam aktivitas hubungan intim ini dan menjualnya.
Bagi mereka yang mau menikmati sensasi tersebut, cukup membayar harga member 150 Yuan atau sekitar Rp340 ribu.
Terkini, Sister Hong telah ditangkap dan didakwa atas distribusi materi cabul secara ilegal dan pelanggaran privasi.
Melansir Mothership, Seorang staf dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Kota Nanjing mengatakan kepada Jimu News, pihak berwenang sedang menyelidiki kasus Jiao dan akan mengeluarkan pernyataan di kemudian hari.
Sambil menunggu kelanjutan kasus hukum, Mothership merangkum curahan hati para korban Sister Hong.
Baca Juga: Pemuda Diseret Massa usai Tabrak Pemotor hingga Tewas, Tulisan 'Mabuk' di Kaos Pelaku Bikin Salfok!
Beberapa korban Jiao dilaporkan menuliskan di Weibo, menceritakan momen ketika mereka mengetahui dia adalah laki-laki.
Mereka mengira bahwa karena segala sesuatunya sudah berjalan sejauh ini, akan sia-sia jika tidak menyelesaikan apa yang sudah dimulai.
Hal ini memunculkan frasa "Lái du láile, yang akhirnya menjadi bagian dari mayoritas wacana daring seputar Sister Hong.
Secara harfiah berarti, "Karena saya sudah di sini, sebaiknya saya lanjutkan saja."
Menurut China Press, para lelaki hanya perlu datang ke rumah Jiao dengan membawa barang-barang seperti buah-buahan, minyak kacang, dan susu.
Dibandingkan dengan harga layanan serupa di pasaran, perlengkapan rumah tangga tampaknya tidak terlalu buruk.