Garis Merah Umbar Jejak Hubungan Seksual, Kenapa Drakor S Line Viral?

Yohanes Endra Suara.Com
Jum'at, 18 Juli 2025 | 21:00 WIB
Garis Merah Umbar Jejak Hubungan Seksual, Kenapa Drakor S Line Viral?
Drama Korea S Line Viral (Wikitree)

Suara.com - Bayangkan jika setiap orang memiliki garis merah terang di atas kepalanya, menandai berapa banyak hubungan seksual yang pernah mereka lakukan.

Lebih dari sekadar fiksi, itulah premis gila dan menggelitik dari drama Korea terbaru S Line yang kini tengah viral.

Tayang sejak 11 Juli 2025, S Line sukses menarik perhatian berkat ide unik, visual mencolok, serta tema sosial yang relevan dan provokatif.

Kisah Provokatif dengan Ketegangan Fantasi

Drama Korea S Line Viral (Wikitree)
Drama Korea S Line Viral (Wikitree)

Diadaptasi dari webtoon populer karya Kkomabi (Little Bee), S Line bukan sekadar drama remaja atau thriller biasa.

Ceritanya berpusat pada fenomena misterius bernama "S Line," garis merah transparan yang muncul di atas kepala setiap individu, menandakan rekam jejak seksual mereka.

Jika dua garis saling terhubung, artinya mereka pernah tidur bersama alias berhubungan intim.

Semakin banyak garis, semakin rumit sejarahnya. Gila? Ya. Tapi justru itu yang membuat serial ini begitu mencengkeram penonton.

Tokoh utama, Shin Hyun Heup (Arin dari Oh My Girl), adalah remaja SMA yang bisa melihat S Line sejak lahir.

Baca Juga: 5 Drama Korea Rilis Bulan Juli, Lee Dong-wook Comeback Mengejar Cinta

Kemampuannya ini bukan anugerah, melainkan kutukan, karena membuatnya kesulitan bergaul dan menyimpan banyak rahasia orang lain.

Ketika muncul kacamata pasar gelap yang memungkinkan siapa saja melihat S Line, masyarakat langsung geger.

Privasi ambruk, reputasi hancur, dan kekacauan sosial pun merebak.

Bukan Sekadar Umbar Seks

Drama Korea S Line Viral (Wikitree)
Drama Korea S Line Viral (Wikitree)

Meski premisnya terdengar kontroversial, S Line tak semata menjual unsur seks.

Drama ini secara brilian mengeksplorasi isu-isu seperti hilangnya privasi, penghakiman sosial, dan penyalahgunaan teknologi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI