5 Alasan Wall to Wall Jadi Thriller yang Wajib Ditonton di Netflix saat Ini

Senin, 21 Juli 2025 | 17:11 WIB
5 Alasan Wall to Wall Jadi Thriller yang Wajib Ditonton di Netflix saat Ini
Alasan Wall to Wall jadi thriller wajib ditonton (YouTube)

Suara.com - Sebuah judul baru dari Korea Selatan berhasil mencuri perhatian para pelanggan Netflix sejak penayangan perdananya.

Film Wall to Wall yang dibintangi oleh aktor kenamaan Kang Ha Neul resmi tayang dengan terjemahan bahasa Indonesia pada Jumat, 18 Juli 2025, dan langsung menjadi perbincangan hangat.

Mengusung genre drama psikologis dan thriller, film ini menyajikan sebuah teror yang lahir dari impian paling umum memiliki rumah sendiri. Alih-alih menemukan kebahagiaan, sang protagonis justru terperosok ke dalam jurang paranoia dan misteri kelam.

Jika Anda masih ragu untuk menontonnya, berikut adalah lima alasan mengapa Wall to Wall adalah tontonan yang tidak boleh Anda lewatkan.

1. Premis Mengerikan: Impian Punya Rumah Berubah Jadi Teror

Alasan Wall to Wall jadi thriller wajib ditonton (YouTube)
Alasan Wall to Wall jadi thriller wajib ditonton (YouTube)

Bagi banyak orang, membeli apartemen adalah puncak pencapaian hidup. Inilah yang diperjuangkan oleh Noh Woo-sung (Kang Ha Neul). Ia rela mengorbankan segalanya mulai menghabiskan tabungan, menjual saham, mengambil pinjaman, bahkan melepas tanah warisan ibunya.

Namun, film ini dengan cerdas memutarbalikkan mimpi indah itu menjadi sebuah mimpi buruk.

Setelah pindah, Woo-sung tidak menemukan ketenangan, melainkan teror dari suara-suara aneh di balik dinding yang perlahan menggerogoti kewarasannya.

Premis ini sangat relevan dan efektif menciptakan kengerian dari situasi yang seharusnya membahagiakan.

Baca Juga: 3 Film Baru Netflix Pekan ini yang Langsung Trending, Semuanya Seram!

2. Akting Memukau Kang Ha Neul di Ambang Kegilaan

Alasan Wall to Wall jadi thriller wajib ditonton (YouTube)
Alasan Wall to Wall jadi thriller wajib ditonton (YouTube)

Kang Ha Neul sekali lagi membuktikan kualitas aktingnya yang luar biasa. Ia berhasil memerankan transisi karakter Noh Woo-sung dari seorang pria penuh harapan menjadi sosok yang terisolasi, paranoid, dan putus asa.

Penonton akan ikut merasakan frustrasinya saat tidak ada yang memercayai keluhannya, bahkan menuduhnya sebagai pembuat onar. Penampilannya yang intens menjadi tulang punggung yang menopang ketegangan film dari awal hingga akhir.

3. Misteri Tetangga dan Dinding yang Bikin Penasaran

Alasan 'Wall to Wall' jadi thriller wajib ditonton saat ini (Instagram)
Alasan 'Wall to Wall' jadi thriller wajib ditonton saat ini (Instagram)

Wall to Wall tidak hanya menakuti penonton dengan suara ganjil. Film ini membangun lapisan misteri melalui interaksi Woo-sung dengan para tetangganya.

Ada Jin-ho (Seo Hyeon Woo), tetangga mencurigakan yang tampaknya mengetahui rahasia besar apartemen tersebut. Ada pula Eun-hwa (Yeom Hye-ran), ketua penghuni yang berusaha menjaga keharmonisan namun akhirnya ikut terseret dalam penyelidikan.

Kolaborasi ketiganya untuk mengungkap apa yang tersembunyi di balik dinding menjadi inti cerita yang membuat penonton terus menebak-nebak.

4. Garapan Sutradara 'Unlocked' yang Menjamin Tensi Tinggi

Alasan Wall to Wall jadi thriller wajib ditonton (YouTube)
Alasan Wall to Wall jadi thriller wajib ditonton (YouTube)

Kualitas thriller ini semakin terjamin karena disutradarai oleh Kim Tae-joon. Namanya sudah tidak asing bagi penggemar film thriller Netflix, karena sebelumnya ia sukses besar menggarap film Unlocked (2023).

Seperti karya sebelumnya, Kim Tae-joon kembali menunjukkan keahliannya dalam membangun tensi secara perlahan, memainkan psikologis karakter, dan menghadirkan kejutan di momen yang tepat.

Jika Anda menyukai Unlocked, maka Wall to Wall adalah pilihan yang sangat tepat.

5. Perpaduan Genre Drama dan Psikologis yang Cerdas

Alasan Wall to Wall jadi thriller wajib ditonton (YouTube)
Alasan Wall to Wall jadi thriller wajib ditonton (YouTube)

Film ini lebih dari sekadar thriller biasa. Unsur dramanya sangat kuat, memperlihatkan pengorbanan dan tekanan sosial yang dialami seseorang demi status kepemilikan rumah.

Di sisi lain, elemen psikologisnya begitu kental, membawa penonton masuk ke dalam pikiran Woo-sung yang semakin rapuh.

Perpaduan ini membuat Wall to Wall menjadi sebuah tontonan yang tidak hanya menegangkan, tetapi juga mengajak penonton merenungkan arti sebuah 'ketenangan' yang sesungguhnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI