Suara.com - Di tengah duka, Sarwendah telah merencanakan sebuah prosesi pelarungan abu jenazah ayahnya, Hendrik Lo yang penuh makna mendalam.
Bukan sekadar menaburkan abu di lautan, mantan istri Ruben Onsu ini memilih sebuah cara yang personal sebagai bentuk penghormatan terakhirnya.
Abu jenazah sang ayah akan dilarung di laut lepas menggunakan sebuah kapal pesiar, yang dianggap menyimpan kenangan manis bagi keluarga.
Sarwendah mengungkapkan bahwa kapal yang sama pernah digunakan untuk merayakan ulang tahun ibunya setahun yang lalu.
"Kenapa pilih kapal itu, karena waktu itu tahun lalu, mami ulang tahun di kapal itu. Tapi papi belum pernah ulang tahun di kapal itu," ungkap Sarwendah di Rumah Duka Grand Heaven, Pluit, pada Rabu, 23 Juli 2025.

Keinginan agar sang ayah bisa "merasakan" pengalaman serupa menjadi alasan utama di balik keputusan eks personel Cherybelle.
Ini adalah cara Sarwendah untuk memberikan sebuah momen istimewa yang belum sempat terwujud semasa ayahnya hidup.
"Jadi menurut aku, ya kali ini aku mau, papi juga ngerasain," ujarnya.
"Mami pernah di kapal itu, papi juga pernah merasakan ngerayain di kapal itu," lanjut Sarwendah dengan nada penuh haru.
Baca Juga: Tatapan Pilu Sarwendah Genggam Erat Foto Ayah, Antar Hendrik Lo ke Peristirahatan Terakhir
Meski ia sendiri belum mendapat informasi tentang titik pasti lokasi pelarungan, yang terpenting baginya adalah niat tulus untuk "membahagiakan" ayahnya untuk yang terakhir kali.
"Di mananya, nggak tahu. Pokoknya di laut," kata Sarwendah.
Prosesi pelarungan abu jenazah ayah Sarwendah akan dilangsungkan secara lebih intim dan terbatas.
Dengan kapasitas kapal hanya untuk 70 orang, acara ini akan diprioritaskan untuk keluarga besar dan beberapa teman terdekat.

"Udah dibilang, nggak bisa ikut semua. Jadi meluarga aja, kan keluarga besar," pungkasnya.
Untuk diketahui, Hendrik Lo, mengembuskan napas terakhirnya pada hari Sabtu, 19 Juli 2025.