Sinopsis Film Bertaut Rindu, Angkat Isu Kesehatan Mental Remaja di Tengah Keluarga

Rabu, 23 Juli 2025 | 21:02 WIB
Sinopsis Film Bertaut Rindu, Angkat Isu Kesehatan Mental Remaja di Tengah Keluarga
Konferensi pers rilis film Bertaut Rindu di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan pada Rabu, 23 Juli 2025. [Suara.com/Tiara Rosana]

Suara.com - Film Bertaut Rindu: Semua Impian Berhak Dirayakan siap menghiasi layar bioskop Indonesia mulai 31 Juli 2025.

Dibintangi oleh Adhisty Zara dan Ari Irham, film ini menyajikan drama remaja yang menggugah emosi dengan latar kisah pencarian jati diri, luka keluarga, dan pentingnya komunikasi antargenerasi.

Disutradarai oleh Rako Prijanto, Bertaut Rindu menghadirkan dua tokoh utama, yakni Jovanka (Zara), remaja yang tengah berjuang berdamai dengan perceraian orang tuanya, dan Magnus (Ari Irham), pemuda pendiam yang hidup dalam tekanan keluarga untuk meneruskan bisnis ayahnya, meski ia memiliki impian menjadi seniman.

Kisah dimulai ketika Jovanka pindah ke Bandung bersama sang ibu untuk memulai hidup baru. Di sekolah barunya, dia bertemu Magnua, dua pribadi yang tampak berbeda, namun memiliki luka batin serupa.

Pertemuan ini menjadi titik balik bagi keduanya untuk saling menguatkan dan memahami makna empati.

Adhisty Zara di Konferensi pers rilis film Bertaut Rindu di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan pada Rabu, 23 Juli 2025. [Suara.com/Tiara Rosana]
Adhisty Zara di Konferensi pers rilis film Bertaut Rindu di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan pada Rabu, 23 Juli 2025. [Suara.com/Tiara Rosana]

"Film ini mengangkat isu kesehatan mental remaja dan pentingnya komunikasi dalam keluarga. Buat saya, sangat personal karena ada beberapa adegan yang cukup mirip dengan kehidupan saya," ujar Ari Irham dalam konferensi pers belum lama ini.

Bertaut Rindu juga menyoroti bagaimana remaja sering kali kehilangan suara dalam dinamika keluarga yang kompleks.

Magnus, misalnya, harus memendam keinginan menjadi seniman karena sang ayah menuntutnya mengambil alih usaha keluarga.

Di sisi lain, Jovanka tumbuh dalam situasi emosional tidak stabil akibat perceraian orang tuanya, yang membuatnya tertutup dan cemas.

Baca Juga: Sinopsis Film Horor Jawa Kental Nuansa Mistis dan Mencekam: Narik Sukmo

Chemistry antara Zara dan Ari Irham dinilai kuat sejak kemunculan trailer pertama. Dalam salah satu adegan emosional, Magnus berkata pada Jovanka, "Jo, semua perhatian kamu bikin aku merasa ada. Dan itu luar biasa".

Kutipan ini menggambarkan betapa besar pengaruh dukungan emosional dalam proses pemulihan luka batin.

Syuting film ini dilakukan di berbagai lokasi di Bandung, termasuk adegan ekstrem di curug pada pukul tiga dini hari saat cuaca hujan dan suhu dingin.

Konferensi pers rilis film Bertaut Rindu di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan pada Rabu, 23 Juli 2025. [Suara.com/Tiara Rosana]
Konferensi pers rilis film Bertaut Rindu di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan pada Rabu, 23 Juli 2025. [Suara.com/Tiara Rosana]

Zara dan Ari bahkan harus memakai selimut darurat di sela-sela pengambilan gambar untuk menjaga suhu tubuh.

Selain alur yang emosional dan sinematografi yang apik, Bertaut Rindu juga mengandung pesan edukatif soal pentingnya sistem dukungan psikologis.

Sang sutradara berharap film ini bisa menjadi medium refleksi bagi para orang tua maupun remaja dalam menjalin komunikasi yang sehat dan saling memahami.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI