"Aku bilang enggak apa-apa, enggak usah diganti. Aku memutuskan udah aku mengikhlaskan, intinya aku enggak akan ngereview lagi," katanya pasrah.
Cerita Tasyi ini sontak menjadi bola api di media sosial, memicu gelombang kritik dari warganet yang menyoroti etos kerja Pinkan Mambo.
Banyak yang menilai sikapnya tidak profesional dan terkesan meremehkan pelanggan.
"Pinkan dari zaman jadi penyanyi sampai jualan donat, permasalahannya tetep sama, mau-mau dia," tulis seorang warganet, menyindir inkonsistensi Pinkan sejak dulu.
"Asli kasus donat Pinkan gue ngakak mulu, kayak enggak masuk nalar sewajarnya orang dagang, wkwkwk," kata seorang warganet lainnya.
Drama ini menjadi kasus nyata bahwa dalam berbisnis, nama besar saja tidak cukup tanpa diimbangi dengan pelayanan dan profesionalisme yang serius.