Nama-nama besar di perfilman Indonesia turut meramaikan film ini, mulai dari Abimana Aryasatya, Morgan Oey, Aming, Rio Dewanto, hingga Lukman Sardi.
Mereka akan menempati sel penjara yang kabarnya terinspirasi dari Penjara Sukamiskin.

Selain itu, ada pula Tora Sudiro, Endy Arfian, Yoga Pratama, Danang Suryonegoro, Mike Lucock, Kiki Narendra, Arswendy Bening Swara, Faiz Vishal, dan Dewa Dayana.
Tak hanya itu, dua aktor asal Malaysia, Bront Palarae dan Ho Yuhang, turut memperkuat jajaran pemain lintas negara.
Joko Anwar juga membuka kesempatan bagi talenta baru melalui open casting.
Salah satu aktor pendatang baru yang berhasil masuk adalah Magistus Miftah, pria berusia 30–50 tahun dengan kemampuan menari berbagai gaya yang dinilai unik dan menarik untuk karakter dalam film ini.
Track Record Ciamik Joko Anwar
Kiprah Joko Anwar dalam dunia film, khususnya horor, sudah tidak diragukan lagi.
Pengabdi Setan (2017) menjadi titik balik kebangkitan film horor Indonesia yang disukai secara lokal maupun internasional.
Baca Juga: Joko Anwar Minta KDM Diseret ke Pengadilan, Klarifikasi Maula Akbar-Putri Karlina Ramai Pembelaan
Perempuan Tanah Jahanam (2019) bahkan menyabet banyak penghargaan, termasuk Piala Citra untuk Penulis Skenario Terbaik.
Sekuel Pengabdi Setan 2: Communion (2022) kembali meraih sukses besar, disusul Siksa Kubur (2024) yang viral di kalangan penonton karena keberanian temanya.
Dengan kombinasi cast bertabur bintang, konsep cerita yang segar, serta sentuhan horor dan komedi yang khas, Ghost in the Cell diprediksi akan menjadi salah satu film Indonesia paling dinanti di 2026.
Meski jadwalnya masih dua tahun lagi, antusiasme para penggemar film Joko Anwar sudah mulai terasa di media sosial sejak pengumuman resminya.
Kontributor : Chusnul Chotimah