Fakta-Fakta Ghost in the Cell Film Terbaru Joko Anwar, Bertabur Aktor Hits!

Suara.com - Sutradara kenamaan Joko Anwar kembali menyita perhatian pencinta film Tanah Air lewat pengumuman proyek terbarunya berjudul Ghost in the Cell.

Mengusung genre horor komedi, film ini menjanjikan kombinasi ketegangan dan gelak tawa dalam balutan cerita menegangkan berlatar di dalam penjara.

Produksi film ini digarap oleh Come and See Pictures, rumah produksi yang didirikan oleh Joko Anwar bersama produser Tia Hasibuan.

Berbeda dari film-film horor sebelumnya seperti Pengabdi Setan dan Siksa Kubur, Joko kali ini mengemas kengerian dengan nuansa komedi yang segar.

Dia menyebut bahwa penjara adalah tempat yang sempurna untuk menciptakan rasa terjebak secara nyata, karena berbeda dengan rumah atau hutan, para karakter dalam cerita tidak bisa kabur.

"Bagi sebagian kita, kabur bukan pilihan. Di mana kita berada, di situ kita perjuangkan hidup kita!" ungkap Joko Anwar dalam unggahannya di media sosial, Jumat, 25 Juli 2025.

Konsep Cerita yang Beda dari Biasanya

Film Ghost in the Cell mengambil latar penjara padat di Jakarta, di mana dua geng narapidana yang saling bermusuhan terpaksa bekerja sama saat teror mencekam datang tak terduga.

Bukannya tewas karena konflik antar geng, satu per satu dari mereka justru mati mengenaskan karena makhluk gaib ganas.

Kombinasi antara konflik sosial antar napi dan serangan hantu yang brutal menciptakan dinamika penuh tensi dan kejutan yang dipadukan dengan komedi khas Joko Anwar.

Meski bergenre horor komedi, film ini tetap memuat kritik sosial, khas film-film Joko Anwar sebelumnya.

Joko mengatakan bahwa salah satu isu yang akan diselipkan dalam cerita adalah soal keserakahan manusia terhadap alam, yang menjadi penyebab munculnya gangguan gaib.

Ini menjadi ciri khas karya-karya Joko Anwar yang kerap menyinggung realitas sosial dalam bingkai fiksi.

Cast Bertabur Bintang dan Wajah Baru

Deretan pemain yang digaet Joko Anwar untuk proyek terbarunya ini juga tak main-main.

Nama-nama besar di perfilman Indonesia turut meramaikan film ini, mulai dari Abimana Aryasatya, Morgan Oey, Aming, Rio Dewanto, hingga Lukman Sardi.

Mereka akan menempati sel penjara yang kabarnya terinspirasi dari Penjara Sukamiskin.

Selain itu, ada pula Tora Sudiro, Endy Arfian, Yoga Pratama, Danang Suryonegoro, Mike Lucock, Kiki Narendra, Arswendy Bening Swara, Faiz Vishal, dan Dewa Dayana.

Tak hanya itu, dua aktor asal Malaysia, Bront Palarae dan Ho Yuhang, turut memperkuat jajaran pemain lintas negara.

Joko Anwar juga membuka kesempatan bagi talenta baru melalui open casting.

Salah satu aktor pendatang baru yang berhasil masuk adalah Magistus Miftah, pria berusia 30–50 tahun dengan kemampuan menari berbagai gaya yang dinilai unik dan menarik untuk karakter dalam film ini.

Track Record Ciamik Joko Anwar

Kiprah Joko Anwar dalam dunia film, khususnya horor, sudah tidak diragukan lagi.

Pengabdi Setan (2017) menjadi titik balik kebangkitan film horor Indonesia yang disukai secara lokal maupun internasional.

Perempuan Tanah Jahanam (2019) bahkan menyabet banyak penghargaan, termasuk Piala Citra untuk Penulis Skenario Terbaik.

Sekuel Pengabdi Setan 2: Communion (2022) kembali meraih sukses besar, disusul Siksa Kubur (2024) yang viral di kalangan penonton karena keberanian temanya.

Dengan kombinasi cast bertabur bintang, konsep cerita yang segar, serta sentuhan horor dan komedi yang khas, Ghost in the Cell diprediksi akan menjadi salah satu film Indonesia paling dinanti di 2026.

Meski jadwalnya masih dua tahun lagi, antusiasme para penggemar film Joko Anwar sudah mulai terasa di media sosial sejak pengumuman resminya.

Kontributor : Chusnul Chotimah