Tak Berupaya Mediasi, Label Musik yang Hilangkan Nama Badai dari Lagu Ciptaannya Ngaku Khilaf

Senin, 28 Juli 2025 | 17:00 WIB
Tak Berupaya Mediasi, Label Musik yang Hilangkan Nama Badai dari Lagu Ciptaannya Ngaku Khilaf
Doadibadai Hollo atau Badai saat datang ke kantor Suara.com, Kamis (23/1/2025) [Suara.com/Hyoga Dewa Murti]

Suara.com - Upaya Doadibadai Hollo (Badai) untuk mendapatkan haknya sebagai pencipta lagu "I Still Love You" ternyata menempuh jalan yang berliku.

Sebelum melayangkan somasi terbuka, ia lebih dulu mengirim dua kali surat teguran resmi yang direspons dingin oleh label musik PT Halo Entertainment Indonesia.

"Jadi, kami nggak main untuk preskon saja, tapi kami sudah melakukan teguran atau somasi sebanyak dua kali," ujar Badai dalam jumpa pers di Fatmawati, Jakarta, Senin, 28 Juli 2025.

Somasi pertama dikirimkan pada tanggal 19 Juni 2025. Namun, surat teguran tersebut tidak mendapatkan balasan apa pun dari pihak label.

Tidak menyerah, Badai mengirimkan somasi kedua pada 4 Juli 2025. Respons baru datang tiga hari kemudian, pada 7 Juli 2025, setelah Badai melakukan 'investigasi' kecil-kecilan.

Doadibadai Hollo atau Badai dalam sesi jumpa pers di kawasan Fatmawati, Jakarta, Senin, 28 Juli 2025. [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]
Doadibadai Hollo atau Badai dalam sesi jumpa pers di kawasan Fatmawati, Jakarta, Senin, 28 Juli 2025. [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]

Merasa somasi pertamanya mungkin tidak sampai karena salah alamat, Badai berinisiatif menghubungi seorang kenalan lama, mantan manajer mendiang Mike Mohede, yang ia sapa Mas Indra.

"Itu pun direspons setelah saya menghubungi sahabat saya, mantan manajernya Mike Mohede, dulu namanya Mas Indra. Kebetulan saya masih berhubungan baik," tuturnya.

"Saya iseng-iseng nanya, Halo Entertainment ini kantornya di mana? Karena saya merasa jangan-jangan surat somasi yang pertama ini alamatnya salah, gitu kan. Kan kita bisa saja ngirim dokumen alamatnya salah," lanjut Badai.

Setelah memastikan alamatnya benar dan sedikit menceritakan masalahnya kepada Mas Indra, barulah ada pergerakan dari pihak label.

Baca Juga: Rekomendasi Playlist Lagu untuk Event Agustusan, Upacara 17 Agustus dan Lomba

Seseorang yang disebut bernama Bombom dari Halo Entertainment menghubunginya via WhatsApp, menyatakan akan memeriksa masalah tersebut dan mengakui adanya kekhilafan.

Musisi sekaligus pencipta lagu Doadibadai Hollo atau Badai di kawasan Senayan, Jakarta, Jumat (28/2/2025). [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]
Musisi sekaligus pencipta lagu Doadibadai Hollo atau Badai di kawasan Senayan, Jakarta, Jumat (28/2/2025). [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]

"Responsnya mengatakan bahwa mereka akan ngecek, akan ngecek apakah itu ada kesalahan atau tidak, dan mereka telah melakukan kekhilafan atas tindakan tersebut," papar Badai.

Meski ada pengakuan 'khilaf' dan nama pencipta di platform digital kemudian diubah kembali menjadi namanya, Badai merasa tidak ada itikad baik lebih lanjut.

Kesempatan untuk mediasi dan penyelesaian secara kekeluargaan yang ditawarkan pihaknya tidak kunjung disambut.

Hal inilah yang mendorong Badai dan kuasa hukumnya untuk melayangkan somasi secara terbuka.

"Hingga saat ini, PT Halo Entertainment Indonesia tidak kunjung menunjukkan itikad baiknya untuk menyelesaikan permasalahan ini," tutup Badai dengan nada kecewa.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI