Suara.com - Ajun Perwira turut angkat bicara mengenai perseteruan yang melibatkan selebgram Erika Carlina dan DJ Panda, buntut kehamilan di luar nikah yang berujung dugaan pengancaman.
Sebagai sesama pelaku industri hiburan, Ajun Perwira memberikan pesan tajam yang menggarisbawahi pentingnya berpikir sebelum bertindak.
Suami dari Jennifer Jill alias Mami Ipel ini dimintai tanggapannya saat ditemui di kawasan Cikini, Jakarta, pada Minggu, 27 Juli 2025.
![Tak Kuat Mental, Tangis Erika Carlina Pecah Takut Diserang Fans eks Pacar saat Lahiran. [Instagram]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/07/18/98485-erika-carlina.jpg)
Ajun Perwira mengaku memang mengikuti perkembangan konflik tersebut, dan berharap keduanya bisa segera menemukan jalan damai.
Ajun menekankan pentingnya perdamaian agar keduanya bisa kembali fokus berkarya tanpa harus terseret dalam drama yang tidak perlu.
Menurutnya, perseteruan hanya akan menghambat kelancaran rezeki mereka di industri yang sama-sama mereka geluti.
"Yang penting sudah minta maaf. Ke depan, tinggal berkarya lagi tanpa drama dan senggol-senggolan. Biar lancar aja kerjaan mereka," ujar Ajun Perwira.
Sikap netralnya ia pertahankan saat disinggung mengenai langkah hukum yang ditempuh Erika, dengan melaporkan pengancaman DJ Panda ke pihak kepolisian.
Pria 37 tahun ini menghormati keputusan tersebut sebagai hak pribadi Erika.
Baca Juga: Klarifikasi DJ Panda di Denny Sumargo Terbukti: Jejak Digital Tunjukkan Erika Carlina Ajak ke Klub!
"Semua enggak bisa komentar, karena semua hak Erika. Jadi, yang terbaik aja buat mereka," tutur Ajun Perwira, yang enggan ikut campur lebih dalam.

Meski begitu, Ajun tetap melontarkan sebuah pernyataan yang terdengar sebagai sebuah teguran keras.
Pesan ini seolah ditujukan tidak hanya untuk Erika dan DJ Panda, tetapi juga untuk semua insan di dunia hiburan.
Ia mengingatkan bahwa setiap perbuatan yang dilakukan pasti akan mendatangkan akibat.
Oleh karena itu, pertimbangan matang adalah kunci sebelum mengambil sebuah langkah, terutama di ruang publik.
"Setiap aksi reaksi ada konsekuensi. Harus mikir dulu sebelum melakukan sesuatu," ucap Ajun Perwira dengan nada serius.