Sindir Menohok, Wanda Wancoy dan Tretan Muslim Sebut Kasus Erika Carlina Cuma Ladang AdSense

Selasa, 29 Juli 2025 | 18:02 WIB
Sindir Menohok, Wanda Wancoy dan Tretan Muslim Sebut Kasus Erika Carlina Cuma Ladang AdSense
Sindir Menohok, Wanda Wancoy dan Tretan Muslim Sebut Kasus Erika Carlina Cuma Ladang AdSense. [Instagram]

Suara.com - Komika Tretan Muslim dan Wanda Wancoy melontarkan kritik pedas terhadap fenomena podcast besar yang kerap mengangkat isu-isu viral, termasuk kasus antara Erika Carlina dan DJ Panda.

Keduanya menyinggung bahwa masalah pribadi yang sensitif kini berisiko dieksploitasi dan hanya menjadi konten untuk meraup keuntungan komersial atau "AdSense".

Sentilan tajam ini diungkapkan Tretan Muslim saat membuka program "Aduan Masyarakat", Selasa, 29 Juli 2025.

Ia secara blak-blakan menyatakan tidak akan membahas detail kasus Erika karena sudah menjadi konsumsi komersial di platform lain, salah satunya podcast Deddy Corbuzier.

"Kita nggak bahas kasus Erika-nya. Soalnya kan udah jadi AdSense di Deddy Corbuzier kan," celetuk Tretan Muslim yang dilanjut tawa.

Wanda Wancoy dan Tretan Muslim [Youtube/Tretan Universe]
Wanda Wancoy dan Tretan Muslim [Youtube/Tretan Universe]

Pernyataan ini seolah menjadi pemantik diskusi yang lebih dalam mengenai etika media digital saat ini. Wanda Wancoy, yang menjadi bintang tamu, sependapat dan memberikan pandangannya mengenai tanggung jawab yang seharusnya diemban oleh pemilik media besar.

Menurut Wancoy, platform dengan jutaan pengikut memiliki kekuatan besar untuk membentuk opini, namun kekuatan itu seharusnya tidak digunakan untuk kepentingan sepihak.

"Kalau bisa, memang kalau Anda mempunyai media yang udah gede banget kan, pakailah media itu buat hiburan aja," saran Wanda Wancoy.

Pria yang juga dikenal dengan sebutan "Mr. Number" ini turut memperingatkan agar media besar tidak mengeksploitasi sebuah isu, apalagi kalau benar hanya untuk keuntungan kelompok tertentu.

Baca Juga: Lagi Makan, Anies Baswedan Ditodong Tretan Muslim: Lebih Enak Program MBG Prabowo?

"Jadi, jangan buat kepentingan satu kaum," tegasnya.

Wancoy turut menambahkan bahwa jika niat awal mengangkat sebuah kasus sensitif adalah untuk tujuan komersial semata, maka hal tersebut sebaiknya tidak dilakukan.

"Kalau emang niatnya kayak begitu, jangan," ujarnya.

Diskusi ini menyoroti perdebatan yang semakin relevan di era digital. Di satu sisi, podcast bisa menjadi panggung bagi mereka yang suaranya tidak terdengar untuk mencari keadilan.

Namun di sisi lain, ada risiko besar di mana penderitaan seseorang justru diubah menjadi tontonan yang mendatangkan pundi-pundi Rupiah.

Kritik ini juga menjadi pengingat bagi publik untuk lebih bijak dalam mengonsumsi konten. Apakah sebuah isu diangkat untuk tujuan mulia dan edukasi, atau hanya sekadar mengikuti tren demi menaikkan jumlah penonton dan pendapatan iklan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI