Nadin Amizah Was-was Dituntut setelah Layangkan Protes ke Film Bertaut Rindu

Rabu, 30 Juli 2025 | 17:10 WIB
Nadin Amizah Was-was Dituntut setelah Layangkan Protes ke Film Bertaut Rindu
Nadin Amizah was-was dituntut buntut protes lagunya digunakan judul Film Bertaut Rindu. [Instagram]

Sebagai informasi, masalah ini bermula pada Februari 2024 saat Nadin Amizah menolak permintaan pihak SinemArt Pictures untuk menggunakan lagu Bertaut sebagai bagian dari film mereka. 

Penolakan tersebut disampaikan langsung melalui pesan kepada sang manajer, yang tak lain adalah ibunya.

Namun dua bulan berselang, pelantun Sorai itu mengetahui bahwa SinemArt tetap mempersiapkan film berjudul Bertaut Rindu

Nadin sempat mengirim teguran, dan pihak rumah produksi berjanji tak akan menimbulkan kegaduhan.

Hingga akhirnya pada akhir Juli 2025, film Bertaut Rindu: Semua Impian Berhak Dirayakan resmi dikenalkan ke publik. 

Nadin Amizah was-was dituntut buntut protes lagunya digunakan judul Film Bertaut Rindu. [Instagram]
Nadin Amizah was-was dituntut buntut protes lagunya digunakan judul Film Bertaut Rindu. [Instagram]

Nadin pun kembali meluapkan kekesalannya, lantaran dua frasa yang sangat identik dengan karyanya justru dijadikan tajuk utama film, meski sebelumnya sudah dia tolak.

Nadin menegaskan bahwa dia tak punya klaim hukum atas frasa "bertaut" dan "semua dirayakan".

Namun menurutnya, tetap ada nilai etika yang harus dijunjung antarpelaku kreatif, terutama jika karya tersebut memiliki makna personal.

Lagu Bertaut sendiri, menurutnya, dibuat khusus untuk ibunya dan tidak pantas diinterpretasi sebagai kisah cinta romantis.

Baca Juga: Totalitas Ari Irham di Film Bertaut Rindu: Sampai Pakai 3 Stabilo untuk Dalami Emosi Magnus

Sementara itu, hingga berita ini diturunkan, pihak SinemArt Pictures belum memberikan keterangan resmi atas polemik ini. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI