Suara.com - Ryu Kintaro viral akhir-akhir ini karena pandangannya tentang hidup sebagai perintis yang ternyata berdampak kurang baik bagi mentalnya.
Hal itu diungkap Willie Salim yang bernasib serupa setelah membuat konten masak besar rendang di Palembang, beberapa waktu lalu.
"Yang paling seru itu justru hidup sebagai perintis. Enggak ada yang nunjukin arah, enggak ada yang menjamin hasil, tapi justru itu letak asyiknya," ujar Ryu Kintaro dalam video viral yang memicu pro dan kontra.
Di usia sembilan tahun, dengan latar belakang keluarga kaya raya, ucapan Ryu Kintaro membuatnya dinilai sok tahu, tidak menapak tanah, dan sebagainya.
Sebagai konten kreator yang juga pernah di-bully, Willie Salim menyikapi viralnya Ryu Kintaro dengan nasihat dari Ustaz Derry Sulaiman.
"'Dirangkul jangan dipukul' selalu ingat kalimat ini dari Ustad @derrysulaiman," tulis Willie Salim pada Rabu, 30 Juli 2025.
Willie Salim rupanya mengundang Ryu Kintaro ke rumahnya setelah berkomunikasi lewat telepon.
Setelah kontennya viral dan cukup banyak menuai hujatan, Ryu Kintaro diungkap sampai tidak sekolah saking sedihnya.
Baca Juga: Ngevlog Sejak Usia 5 Tahun, Ini Cara Ryu Kintaro Bocah Perintis Bangun Personal Branding Sejak Dini
"Ryu Kintaro masih umur sembilan tahun. Dia telepon lagi bingung, sedih, sampai sakit enggak masuk sekolah," cerita Willie Salim.
"Aku undang ke rumah, ngobrol bareng orangtuanya langsung. Seneng karena Ryu anaknya baik dan mau terus belajar," puji kekasih Vilmei tersebut.
Ryu Kintaro pun terlihat bahagia bisa bertemu dengan Willie Salim dalam foto-foto yang dibagikan.

Melalui unggahannya di Instagram tersebut, Willie Salim bermaksud mengingatkan kepada warganet untuk tidak sebegitunya menghakimi Ryu Kintaro.
"Buatku, anak kecil itu bukan untuk dihakimi, tapi diarahkan. Karena semua kita kapan pun dalam hidup pernah salah ngomong, pernah salah langkah," imbuhnya.
Di kolom komentar, Willie Salim menambahkan: "Aku percaya, tugas kita bukan menjatuhkan anak-anak seperti dia. Tapi bimbing. Arahkan."