Suara.com - Kirana Larasati mencuri perhatian publik dengan mencoba peruntungan baru melalui panggung kontes kecantikan.
Aktris dan politikus berusia 37 tahun itu tampil mengejutkan dengan mengikuti audisi Miss Universe Indonesia 2025 secara langsung (offline).
Momen audisinya yang berlangsung belum lama ini pun langsung viral di media sosial, terutama di TikTok, mengundang beragam reaksi dari warganet.
Banyak yang penasaran, bolehkah wanita seusia Kirana ikut ajang Miss Universe?
Sejak Miss Universe Organization menghapus batasan usia maksimal bagi peserta pada 2024 lalu, Miss Universe Indonesia pun mengikuti jejak tersebut.
Kini, perempuan di atas 28 tahun, termasuk Kirana Larasati yang lahir pada 29 Agustus 1987, memiliki kesempatan yang sama untuk bersaing di ajang kecantikan paling prestisius tersebut.
Satu-satunya syarat usia yang masih berlaku adalah batas minimal 18 tahun pada 1 Januari 2025.
Dalam audisinya, Kirana tampil simpel namun elegan mengenakan tank top putih tanpa lengan dan celana high-waist hitam, memperlihatkan aura percaya diri dan pembawaan dewasa yang menawan.
Kehadirannya bukan hanya mencuri perhatian karena penampilannya yang disebut-sebut awet muda, tapi juga karena pesannya yang kuat.
Baca Juga: Biodata dan Agama Kirana Larasati, Dapat Warning Usai Sentil Nikita Mirzani
Dia ingin menginspirasi perempuan Indonesia bahwa usia, pekerjaan, atau status pernikahan bukan penghalang untuk terus berkembang.
Langkah Kirana Larasati dianggap berbeda dari jejak kariernya sebelumnya di dunia hiburan dan politik.
Namun bagi Kirana, ini adalah bagian dari perjalanan hidup dan pencarian makna baru dalam pemberdayaan perempuan.
Dengan latar belakang yang kuat dan pengalaman yang beragam, Kirana tampak tidak datang hanya untuk tampil, melainkan membawa misi sosial dan semangat perubahan.

Siapa Kirana Larasati?
Nama Kirana Larasati Hanafiah sudah tidak asing bagi publik Indonesia. Dia mulai dikenal sejak 2002 saat membintangi sinetron Tunjuk Satu Bintang.
Popularitasnya melesat setelah dia menjadi pemeran utama dalam sinetron Azizah (2007), yang membuka jalan lebar ke dunia akting.
Di industri film, Kirana Larasati membuktikan kualitasnya lewat berbagai peran utama, seperti dalam film Gotcha (2006), Perempuan Punya Cerita (2008), Slank Nggak Ada Matinya (2013), Kota Tua Jakarta (2014), dan Rumput Tetangga (2019).
Lewat aktingnya yang natural, ia diganjar penghargaan Pemeran Utama Wanita Terpuji Festival Film Bandung 2008 berkat perannya dalam film Claudia/Jasmine.
Tak hanya berhenti di dunia seni peran, Kirana juga memiliki ketertarikan mendalam terhadap dunia bawah laut.
Sejak 2021, dia tercatat sebagai instruktur selam profesional bersertifikat PADI, sebuah profesi yang menuntut fisik prima, kedisiplinan, dan kecintaan terhadap eksplorasi alam.
Dari Layar ke Politik, Kini ke Panggung Miss Universe

Selain menjadi figur publik di dunia hiburan, Kirana Larasati juga aktif di kancah politik.
Dia pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Bidang Sosial dan Budaya di DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta, sebelum memutuskan bergabung dengan Partai Gerindra pada tahun 2023.
Keputusannya mengikuti audisi Miss Universe Indonesia di usia yang tak lagi muda dianggap sebagian orang sebagai tindakan berani dan inspiratif.
Kirana menyuarakan pentingnya inklusivitas dalam kontes kecantikan, serta menantang stereotip bahwa ajang seperti ini hanya milik perempuan muda berusia 20-an.
Netizen pun terbagi dua. Banyak yang memberikan dukungan karena melihat keberanian Kirana sebagai angin segar yang membawa perubahan positif dalam dunia pageant tanah air.
Namun, ada juga yang sinis, mengatakan bahwa Kirana seharusnya memberikan kesempatan pada perempuan muda.
Terlepas dari pro kontra warganet, Kirana Larasati memberi pesan penting bahwa definisi cantik, layak, dan pantas tidak ditentukan oleh angka umur.
Siapa bilang perempuan 37 tahun tidak bisa menjadi Miss Universe Indonesia?
Kontributor : Chusnul Chotimah