"I’m ready. I mean, semakin dewasa waktu itu (menikah) jadi semakin dekat ya," kata Cinta.
Walau merasa siap, pelantun "You Say Aku" ini menegaskan bahwa belum ada pembicaraan spesifik mengenai tanggal dan tahun pernikahan dengan sang kekasih.
Kesiapan yang ia maksud lebih kepada kematangan berpikir.
"Tapi kalau ditanya tanggal berapa dan tahun berapa, I have no idea. Sampai bahasan sana kami masih no idea. Aku cuma merasa, oh memungkinkan ya (menikah). Udah ada kok pikiran itu," jelasnya.
Cinta juga membantah bahwa rasa takut menjadi penghalang mereka untuk segera meresmikan hubungan.
Alasan utamanya justru lebih pragmatis dan berakar pada ambisi profesional keduanya.
"I’m not scare. Kami berdua kan ambisius, masih ada hal-hal yang secara profesional harus dicapai," ujarnya.
Pada akhirnya, bagi Cinta Laura dan Arya Vasco, kunci dari sebuah pernikahan adalah kematangan di segala aspek.
Mereka tidak ingin terburu-buru dan ingin memastikan semua fondasi, baik secara pribadi maupun karier, sudah kokoh sebelum melangkah ke pelaminan.
Baca Juga: Cinta Laura: Orang Papua Itu Baik, Kenapa Dieksploitasi?
"Yaa pokoknya semua udah harus mateng lah," pungkas Cinta.