Suara.com - Kondisi ini sempat membuat lelaki 47 thun tahun tersebut bolak-balik ke IGD, bahkan harus dirawat inap selama beberapa hari.
Masalah kesehatan ini pertama kali dirasakan Indra Bekti saat bulan puasa April 2025 lalu.
Awalnya dia mengira hanya gangguan lambung biasa, namun hasil pemeriksaan menunjukkan adanya penumpukan lemak di organ hati.
"Dari April pas puasa berawal dari aku kena lambung, ada fatty liver tuh," kata Indra Bekti saat ditemui di kawasan MH Thamrin, Jakarta Pusat pada Senin, 4 Agustus 2025.
Tak hanya sekali, suami Aldilla Jelita tersebut sampai tiga kali masuk UGD dalam sebulan. Akhirnya dia harus dirawat selama tiga hari karena kondisinya yang terus menurun.
![Indra Bekti di rumah duka ibunya di kawasan Radio Dalam, Jakarta pada Rabu (29/1/2025). [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/01/29/13013-indra-bekti.jpg)
"Sempat dirawat aku, tiga hari. Dalam sebulan itu tiga kali bolak-balik ke IGD. Terus terakhir langsung harus dirawat," ceritanya.
Sejak saat itu, ayah dua anak ini mulai menerapkan pola makan sehat dan menghindari makanan berlemak. Indra pun mengaku menjalani diet ketat demi memulihkan kondisi tubuhnya.
"Ya kalau dibilang diet memang diet. Mengurangi makanan biar badan bagus, sehat, pikiran juga tenang," tutur Indra.
Dalam waktu empat bulan, Indra Bekti berhasil menurunkan berat badannya sebanyak 12 kilogram, dari 78 menjadi sekitar 66 kilogram.
Baca Juga: Artis Senior Ini Kecewa Tak Diundang ke Pernikahan Luna Maya, Padahal Dulu Akrab
"Alhamdulillah ya dari situ mencoba diet, makan makanan yang baik-baik. Sekarang dapat tirusnya, mulusnya, kurusnya," ungkapnya seraya tertawa.

Untuk asupan sehari-hari, Indra memilih makanan rebus dan memperbanyak serat. Dia juga rutin mengonsumsi suplemen setiap pagi dan malam.
Meski mengaku kurang suka olahraga, Bekti, sapaannya tetap menjaga aktivitas fisik dengan berjalan santai di pusat perbelanjaan.
"Olahraga penting, jangan sampai enggak. Aku sih olahraga juga, jalan-jalan di mal," ucapnya.
Kini Indra Bekti berharap gaya hidup sehat yang dijalaninya bisa terus konsisten dan mencegah masalah kesehatan serupa terulang kembali.