Suara.com - Sebuah insiden terjadi di China, di mana bokong seorang perempuan bernama Wang terbakar. Ini karena ia duduk duduk di atas batu di sebuah taman selama 10 detik.
Peristiwa ini terjadi di Hubei, China Tengah pada 7 Juli 2025. Awalnya, perempuan yang akrab disapa Nenek Wang itu sedang bekerja di kebun sayurnya.
Saat itu, suhu di kota Hubei memang sedang tinggi yakni 38 derajat. Bahkan berdasarkan laporan South China Morning Post, daerah dengan Ibu Kota Wuhan ini menjadi satu diantara tiga daerah panas di Tiongkok.
Bahkan ada istilah yang menyebut daerah tersebut sebagai 'Tiga Tungku Tiongkok'.
Di tengah kondisi panas itu, Wang memutuskan untuk istirahat dan duduk di sebuah batu. Setelahnya ia merasakan sensasi terbakar, tetapi tidak dapat berdiri dengan cepat karena masalah kakinya.
Seorang tetangga mendengar teriakan minta tolongnya dan mengangkatnya dari batu. Cobaan menyakitkan itu berlangsung lebih dari 10 detik.
Malam harinya, Wang mengalami rasa sakit yang luar biasa dan pembengkakan parah di bokong. Pihak keluarga membawanya ke rumah sakit keesokan paginya.
![Bokong Perempuan Ini Terbakar Usai Duduk 10 Detik di Atas Batu, Sampai Butuh Cangkok Kulit. [scmp]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/08/05/36774-bokong-perempuan-terbakar-usai-duduk-10-detik-di-atas-batu.jpg)
Qian Ben, kepala departemen luka bakar rumah sakit, mendiagnosisnya dengan luka bakar tingkat tiga di bokong Wang.
"Luka bakar tingkat tiga berarti seluruh lapisan jaringan kulit telah mati dan tidak dapat sembuh sendiri dengan obat-obatan. Pembedahan diperlukan untuk mengangkat jaringan nekrotik, diikuti dengan pencangkokan kulit untuk rekonstruksi," kata Qian seperti dikutip pada Selasa, 5 Agustus 2025.
Baca Juga: Viral! Uang Pecahan Rp 75.000 Dihargai Rp200 Juta, Ini Kata BI
Qian dan tim medisnya melakukan operasi dan dijadwalkan untuk melakukan cangkok kulit terhadap Wang.
Sebagai informasi, luka bakar tingkat dua bisa terjadi jika suhu ada di atas 60 derajat. Jika suhu permukaan naik di atas 70 derajat, kerusakan kulit dapat terjadi dalam hitungan detik.
Insiden tersebut, yang dilaporkan oleh Hubei Daily, telah memicu diskusi hangat di media sosial Tiongkok daratan.
Seseorang berkata, "Saya pernah mengendarai sepeda bersama yang telah lama terpanggang di bawah sinar matahari. Saya menyentuhnya dan rasanya baik-baik saja, tetapi setelah mengendarainya, celana jeans saya hangus, terbakar habis."
"Tahun lalu, orang-orang mengatakan duduk di atas balok batu di bawah sinar matahari dapat meredakan nyeri haid. Tahun ini seseorang terbakar. Apa selanjutnya, kiamat akibat panas tahun depan?" ucap yang lain menambahkan.