Dalam sebuah pernyataan tegas, mereka menulis, "Kami tidak ingin musik kami membunuh orang. Kami tidak ingin kesuksesan kami terikat dengan teknologi tempur AI."

2. King Gizzard & The Lizard Wizard
Grup psychedelic rock populer asal Australia ini juga menarik puluhan album mereka dari Spotify pada Jumat (25/7/2025).
"Bisakah kita menekan para 'Dr. Evil' di bidang teknologi ini untuk bertindak lebih baik? Bergabunglah dengan kami di platform lain." ujar mereka dalam media akun sosialnya.
3. Xiu Xiu
Band eksperimental ini turut menyatakan sikap dengan menarik seluruh katalog musik mereka pada Kamis (24/7/2025).
Mereka menyebut Spotify sebagai "lubang sampah" dan "portal armageddon yang kejam", serta mengajak para penggemar untuk membatalkan langganan mereka.
4. Leah Senior
Musisi folk asal Australia ini juga bergabung dalam aksi boikot pada Selasa (1/7/2025) dan secara terbuka mengumumkannya pada akun Instagramnya.
Baca Juga: Beli Master Album Lama, Angka Streaming Taylor Swift Capai 430% di Spotify
Selain isu investasi militer, Senior juga menyoroti masalah kompensasi yang sangat rendah bagi para artis di Spotify.
5. David Bridie
Musisi Australia lainnya, David Bridie juga menarik karyanya dengan alasan prinsip kemanusiaan.
6. Skee Mask
Produser musik elektronik ini juga menghapus karyanya sebagai bentuk perlawanan terhadap royalti yang tidak seimbang dan keputusan investasi CEO Spotify.
7. Kalahari Oyster Cult