Musik Kami Bukan Amunisi: Gelombang Boikot, Beberapa Musisi Cabut dari Spotify

Dwi Bowo Raharjo Suara.Com
Rabu, 06 Agustus 2025 | 12:34 WIB
Musik Kami Bukan Amunisi: Gelombang Boikot, Beberapa Musisi Cabut dari Spotify
Sejumlah musisi cabut dari spotify. [Freepik]

Dalam sebuah pernyataan tegas, mereka menulis, "Kami tidak ingin musik kami membunuh orang. Kami tidak ingin kesuksesan kami terikat dengan teknologi tempur AI."

Ilustrasi langganan Spotify premium (Pixabay)
Ilustrasi langganan Spotify premium (Pixabay)

2. King Gizzard & The Lizard Wizard

Grup psychedelic rock populer asal Australia ini juga menarik puluhan album mereka dari Spotify pada Jumat (25/7/2025).

"Bisakah kita menekan para 'Dr. Evil' di bidang teknologi ini untuk bertindak lebih baik? Bergabunglah dengan kami di platform lain." ujar mereka dalam media akun sosialnya.

3. Xiu Xiu

Band eksperimental ini turut menyatakan sikap dengan menarik seluruh katalog musik mereka pada Kamis (24/7/2025).

Mereka menyebut Spotify sebagai "lubang sampah" dan "portal armageddon yang kejam", serta mengajak para penggemar untuk membatalkan langganan mereka.

4. Leah Senior

Musisi folk asal Australia ini juga bergabung dalam aksi boikot pada Selasa (1/7/2025) dan secara terbuka mengumumkannya pada akun Instagramnya.

Baca Juga: Beli Master Album Lama, Angka Streaming Taylor Swift Capai 430% di Spotify

Selain isu investasi militer, Senior juga menyoroti masalah kompensasi yang sangat rendah bagi para artis di Spotify.

5. David Bridie

Musisi Australia lainnya, David Bridie juga menarik karyanya dengan alasan prinsip kemanusiaan.

6. Skee Mask

Produser musik elektronik ini juga menghapus karyanya sebagai bentuk perlawanan terhadap royalti yang tidak seimbang dan keputusan investasi CEO Spotify.

7. Kalahari Oyster Cult

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI