Merasa 'Dikerjai' di Ruang Sidang, Dokter Detektif Pun Geram Kesaksiannya Selalu Dipotong Jaksa

Kamis, 07 Agustus 2025 | 14:44 WIB
Merasa 'Dikerjai' di Ruang Sidang, Dokter Detektif Pun Geram Kesaksiannya Selalu Dipotong Jaksa
Dokter Detektif atau Doktif hadir sebagai saksi di sidang lanjutan kasus pemerasan Nikita Mirzani terhadap Reza Gladys di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis, 7 Agustus 2025. [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]

Suara.com - Suasana di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan tetap penuh ketegangan, bahkan saat sidang diskors pada Kamis, 7 Agustus 2025.

Keluhan datang dari Dokter Detektif, atau yang akrab disapa Doktif, yang menjadi saksi dalam sidang lanjutan kasus dugaan pemerasan Nikita Mirzani terhadap Reza Gladys.

Doktif meluapkan kekesalan karena merasa kesaksiannya di ruang sidang berulang kali dipotong oleh jaksa penuntut umum.

Perempuan yang dikenal sebagai dokter kecantikan sekaligus pegiat media sosial itu merasa tidak diberi kesempatan untuk menjelaskan kronologi peristiwa secara utuh.

Menurutnya, pemotongan itu membuat konteks ceritanya menjadi hilang dan berpotensi menggiring opini publik secara keliru.

Dokter Detektif atau Doktif hadir sebagai saksi di sidang lanjutan kasus pemerasan Nikita Mirzani terhadap Reza Gladys di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis, 7 Agustus 2025. [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]
Dokter Detektif atau Doktif hadir sebagai saksi di sidang lanjutan kasus pemerasan Nikita Mirzani terhadap Reza Gladys di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis, 7 Agustus 2025. [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]

"Kasih kesempatan Doktif untuk menceritakan dari awal. Bagaimana seorang Reza Gladys dan Mufid ini mengejar Doktif, itu ada runutan ceritanya. Dari kronologinya sampai akhirnya digiring opini angka Rp20 miliar," keluh Doktif.

Lebih jauh, Doktif mengisyaratkan adanya dugaan upaya penyuapan yang dilakukan oleh pihak lawan untuk mendekatinya sebelum kasus ini bergulir.

Hal tersebut, kata dia, ingin sekali diungkap di muka persidangan sebagai bukti siapa pihak yang sebetulnya proaktif memulai komunikasi.

"Jadi ada dugaan dari Doktif bahwa mereka mengejar untuk melakukan penyuapan. Dari pihak mereka karena mereka mengejar-ngejar Doktif, itu yang ingin Doktif ceritakan dari awal," papar Doktif.

Baca Juga: Nikita Mirzani Tuduh Suap Jaksa dan Hakim, Reza Gladys: Kami Semua dari Nol

Di tengah frustrasinya, Doktif juga menepis tudingan yang menyebut dirinya bagian dari sebuah sindikat untuk menjatuhkan pihak tertentu.

Dokter Detektif atau Doktif hadir sebagai saksi di sidang lanjutan kasus pemerasan Nikita Mirzani terhadap Reza Gladys di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis, 7 Agustus 2025. [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]
Dokter Detektif atau Doktif hadir sebagai saksi di sidang lanjutan kasus pemerasan Nikita Mirzani terhadap Reza Gladys di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis, 7 Agustus 2025. [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]

Ia dengan tegas menyatakan bahwa semua tindakannya, termasuk melakukan uji laboratorium terhadap produk Glafidsya pada Juli 2024, dilakukan secara mandiri.

"Doktif akan buktikan Doktif yang dikatakan sebagai sindikat, semua akan terbantahkan. Doktif mandiri, independen, tidak bisa disetir," tegasnya.

Dokter Detektif pun berharap bisa menuntaskan kesaksiannya sesegera mungkin agar kebenaran dapat terungkap secara terang benderang.

"Kalau bisa, hari ini kelarin," pungkasnya.

Untuk diketahui, kehadiran Doktif sebagai saksi hari ini membuat situasi tidak kalah panasnya dengan ketika Dokter Oky Pratama dan Shella Saukia datang di sidang sebelumnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI