Suara.com - Aktor Fahmi Bo baru-baru ini ini menjalani perawatan intensif selama 10 hari di rumah sakit. Bintang sinetron Lupus ini diagnosa penyakit gagal jantung ringan.
Kondisi tersebut membuat pompa jantung Fahmi Bo melemah. Ini menjadi penyebab utama tubuhnya mengalami pembengkakan dan sesak napas parah.
Fahmi Bo menceritakan momen saat dirinya dilarikan ke Rumah Sakit Jantung Harapan Kita, di mana ia langsung mendapat penanganan serius.
"Nah, pas diagnosa, aku gagal jantung. Tapi masih kategori ringan. Ya itu katanya pompa, pompa jantungnya sudah lemah. Harus ada tindakan," kata Fahmi Bo, mengutip dari kanal YouTube Unlocked Entertainment, Sabtu (9/8/2025).
Karena kondisinya yang cukup serius, Fahmi Bo harus menjalani perawatan di beberapa ruang berbeda, termasuk di ruang semi ICU.
Selama dirawat di ruang tersebut, bintang sinetron Tukang Ojek Pengkolan ini mengaku tidak diizinkan untuk dijenguk sama sekali demi pemulihan maksimal.
"Makanya itu aku selama sembilan hari, aku ditindak, dirawat. Dirawat di ruang semi ICU. Itu enggak boleh sama sekali dijenguk," ujar Fahmi.
Fahmi Bo yang kini sudah pulang ke rumah, merinci total masa perawatannya di rumah sakit.
Baca Juga: Tetap Cari Uang Meski Sakit-sakitan, Melaney Ricardo Malu Sendiri Saat Bertemu Fahmi Bo
![Fahmi Bo dan Luthfi Ramdhani dalam peluncuran buku The Journey of Fahmi Bo: Revolusi Energi di kawasan Ciracas, Jakarta Timur pada Kamis (18/5/2023) [Suara.com/Rena Pangesti]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/05/19/77302-fahmi-bo.jpg)
"Ya, di UGD dua hari, di semi ICU enam hari, di ruang rawat inap sehari," imbuhnya.
Kini, kondisi jantungnya sudah menunjukkan perkembangan yang positif. Aktor 52 tahun ini pun merasa bersyukur karena sudah tidak lagi merasakan sesak.
"Alhamdulillah, alhamdulillah ini hari ke-10, ya. Atas izin dokter, perkembangan jantung aku sudah bagus. Katanya jantungnya sudah, sudah mulai, sudah mulai baik," ucap Fahmi Bo.
Perihal pompa jantung yang awalnya melemah, perlahan kembali normal.
"Sudah enggak sesak, pompa jantungnya sudah maksimal, gitu, kan. Jadi, ya, aku dibolehkan pulang," tuturnya.