3. Merah Putih (2009)
Bagi para pencinta film aksi, "Merah Putih" adalah pilihan yang tepat. Film ini adalah bagian pertama dari "Trilogi Merdeka" yang menceritakan perjuangan sekelompok kadet yang selamat dari pembantaian Belanda pada 1947.
Mereka yang datang dari latar belakang berbeda--Amir (seorang muslim taat), Tomas (seorang pemuda kristiani), Dayan (pemuda Bali penganut Hindu), dan Marius (seorang priyayi kaya)--harus bersatu dalam perang gerilya untuk membalaskan dendam dan merebut kembali kemerdekaan.
Wajib ditonton karena menampilkan semangat Bhinneka Tunggal Ika dalam medan perang. Perbedaan suku dan agama melebur demi satu tujuan: Indonesia Merdeka.
4. Guru Bangsa: Tjokroaminoto (2015)
Perjuangan kemerdekaan tidak hanya soal angkat senjata, tetapi juga perang ide dan gagasan.
Film biopik garapan Garin Nugroho ini mengisahkan H.O.S. Tjokroaminoto (diperankan oleh Reza Rahadian), sang "Raja Tanpa Mahkota" yang rumahnya menjadi indekos bagi para tokoh pergerakan nasional, termasuk Soekarno.
Film ini menunjukkan bagaimana pemikiran dan perjuangan di jalur intelektual menjadi fondasi lahirnya bangsa Indonesia.
Wajib ditonton karena mengingatkan kita bahwa pena dan gagasan bisa sama tajamnya dengan pedang dalam memperjuangkan kemerdekaan dan martabat bangsa.
Baca Juga: Habiskan Rp 6,7 Miliar, Siapa Dalang di Balik Film Animasi 'Merah Putih' yang Viral Dihujat Netizen?
5. Perburuan (2019)
Diadaptasi dari novel mahakarya Pramoedya Ananta Toer, film ini menawarkan perspektif yang unik dan kelam tentang perjuangan.
Berlatar enam bulan setelah kegagalan pemberontakan PETA melawan Jepang, film ini fokus pada sosok Hardo (Adipati Dolken), seorang shodancho PETA yang diburu oleh tentara Jepang.
"Perburuan" bukan film perang gegap gempita, melainkan sebuah drama psikologis yang menyoroti pengkhianatan, kehilangan, dan harga yang harus dibayar untuk sebuah pilihan.
Wajib ditonton karena menyajikan potret perjuangan dari sisi yang lebih personal dan kontemplatif, menunjukkan bahwa luka perang tidak hanya fisik tetapi juga batin.